Jayapura, – Anggota Komisi V DPR Papua yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, Olahraga dan Sosial, Decky Nawipa mengimbau, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja Komisi V DPR Papua, harus melibatkan DPR Papua dalam setiap kegiatan maupun pertemuan yang membahas tentang baik itu Pendidikan, Kesehatan maupun lainnya.
Kata Decky Nawipa, hal itu dimaksud agar DPRP bisa melakukan fungsinya sebagai pengawas atas setiap kebijakan yang diambil oleh mitra kerja. Sehingga kedepannya tidak saling menyudutkan dan menyalahkan jika terjadi pertemuan seperti saat ini.
“DPR ini ada tiga fungsi yakni pengawasan, anggaran dan legislasi. Sehingga setiap program yang dibuat oleh OPD kami wajib ada atau setiap kegiatan harus libatkan DPR. Dengan maksud agar fungsi pengawasan ada disitu,” kata Decky Nawipa kepada sejumlah awak media di Hotel Horison Kotaraja, Kamis (11/6).
Menurut Politisi Partai Berkarya ini, dengan dilibatkannya DPRP dalam setiap kegiatan mitra kerja, pihaknya juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat.
Oleh sebab itu, tegas Decky Nawipa, kedepan jika ada mitra kerja Komisi V yang tidak melibatkan pihaknya dalam setiap kegiatan, maka pihaknya akan memboikot mitra tersebut.
Bahkan lanjut Decky Nawipa, pihaknya juga tidak akan mengundang mitra tersebut dalam rapat evaluasi maupun pembahasan sidang APBD.
“Saya ini sudah dua periode menjadi anggota DPRP, komunikasi dengan OPD tidak pernah terjalin. Mitra kerja sendiri kita dewan juga jalan sendiri. Sehingga mau sidang atau rapat mitra baru kita saling bertanya,” bebernya.
Padahal kata Decky Nawipa, rapat dengan mitra itu bersifat evaluasi. Mana yang menjadi rekomendasi DPRP dan OPD.
“Tapi kita tidak bisa mendikte, itu bukan momentnya. Sehingga saya secara pribadi dalam program apapun harus libatkan dewan. Apapun persoalannya keterlibatan dewan harus ada disitu,” tegas legislator Papua ini.
