MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X, Usman Effendi mengemukakan bahwa launching penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di pedalaman akan sarana transportasi udara yang memadai. Diharapkan penerbangan perintis ini dapat membantu masyarakat, baik yang ada di pedalaman, wilayah perbatasan dan daerah terpencil lainnya mengingat tarif yang ditetapkan juga sangat terjangkau.
“Namun tetap harus kita awasi bersama, termasuk bandara cakupan juga akan ikut mengawasi. Dalam hal ini untuk kelancaran pelayanan dan harga tiket yang berlaku. Jadi harus diumumkan harga yang resmi, baik dari Merauke maupun bandara tujuan atau sebaliknya,”ujar Usman kepada ARAFURA News di ruang kerjanya belum lama ini. Ia menjelaskan, dengan menginformasikan kepada masyarakat maka akan dapat diketahui secara jelas dan dapat menghindari terjadinya aksi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan masyarakat. Menurutnya, aksi-aksi calo harus dicegah, apapun bentuknya. Oleh sebab itu pihaknya benar-benar fokus melakukan pengawasan dalam hal ini.
“Terima kasih kepada masyarakat dan semoga penerbangan subdisi ini dapat memberikan manfaat khususnya yang ada di sekitar Merauke, Okaba, Wanam dan Kimaam. Semoga semuanya diberikan kelancaran, termasuk untuk UPBU cakupan lainnya seperti di Ewer, Agats, Kamur, Mindiptanah, Bomakia, Bade dan Senggo,”jelasnya. Menurutnya, layanan penerbangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat bagi masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat.