Jayapura – Pangkalan TNI Angkatan (Lanud) Silas Papare Jayapura memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Papua dengan menyediakan lahan untuk turut menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Lanud Silas Papare telah berkontribusi dengan penyediakan lahan untuk pembangunan Lapangan Menembak, venue Softball dan Baseball serta venue Rugby.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Budhi Achmadi, M.Sc, mengatakan sejak kepemimpinan pejabat sebelumnya, Lanud Jayapura berkomitmen mendukung pemerintah Papua.
Komandan Lanud Marsma TNI Budhi Achmadi mengatakan, pemerintah Papua dalam membangun venue kesulitan mendapat lahan, sehingga lahan milik Lanud Jayapura dipakai untuk pembangunan venue PON.
“Lahan kita tersedia, bahkan pemerintah dalam waktu dekat akan segera membangun venue Rugby, lahan yang diminta kurang lebih satu hektar,’’ katanya.
Komandan Lanud Marsma TNI Budhi Achmadi yang juga selaku ketua Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida) Provinsi Papua berharap, venue-venue bertaraf Internasional yang dibangun pemerintah dapat melahirkan bibit-bibit atlet Papua yang berkualitas dan dapat berprestasi pada PON XX di Papua tahun 2021 nanti.
“Venue sudah bagus, tinggal atlet berlatih, saya yakin dan percaya akan muncul atlet-atlet terbaik yang akan mengharumkan nama Papua pada PON XX nanti,’’ tandas Danlanud.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa mangatakan bahwa venue rugby yang sempat berpindah ke Lapangan Trikora Abepura, Kota Jayapura kini kembali dipindahkan ke Sentani Kabupaten Jayapura.
Dimana, venue rugby akan dibangun di lahan milik TNI AU bersebelahan dengan venue Softball dan Baseball. “Kami harus pindahkan venue rugby ke Sentani karena lapangan Trikora Abepura tidak memenuhi standar,’’ ungkap Alex kepada pers disela-sela peresmian Wisma atlet dan Kantor Koni Papua, Senin, 24 Agustus 2020 lalu.
Menurutnya, alasan kembalinya venue rugby ke Kabupaten Jayapura di lahan milik TNI AU, karena lahan yang diberikan oleh TNI AU luas dan bisa dibangun venue dengan memiliki standar Nasional bahkan Internasional.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian PRUI Papua, George Deda bahwa impian Raugby Papua memiliki venue sendiri akhirnya dapat terwujud.
“Kenapa kita ingin rugby punya venue, ini kesempatan Papua sebagai tuan rumah PON, dan jika tersedia venue maka pengembangan olahraga rugby di bumi Cenderawasih kedepan semakin baik,’’ tegasnya.
Namun, dengan keputusan pemerintah dan ketersediaan lahan oleh pihak TNI AU, maka rugby kini dapat memiliki venue sendiri.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur Papua Lukas Enembe dan Kadisorda Papua serta Komandan TNI AU Silas Papare Jayapura, karena bisa membangun venue rugy yang representatif,” tutupnya.