Sentani – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, M.KP., berharap anggota Bamuskam di 9 Kampung yang baru dilantik harus bisa bekerja semaksimal mungkin untuk membangun kampungnya masing-masing dalam fungsinya sebagai pengawas kinerja Kepala Kampung.
“Bamuskam ini punya kewenangan atau tugasnya sesuai yang sudah diatur didalam Undang-Undang di Negara Republik Indonesia ini. Dengan dilantiknya mereka ini, maka diharapkan menjadi kaki dan tangan dari Pemerintah, untuk melakukan pengawasan atau kontrol berjalannya roda Pemerintahan dan Pembangunan di tingkat Kampung,” ucap Hana Hikoyabi dalam sambutannya usai melantik 64 anggota Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) dari 9 Kampung di Kantor Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Selasa (14/3/2023).
Ia juga berharap, anggota Bamuskam terus meningkatkan kinerjanya dalam mengawasi seluruh tata kelola pemerintahan ditingkat kampung dengan baik sesuai dengan Tupoksinya dan jangan melewati batas tugasnya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Mama Sekda ini, Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa atau kampung berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
“Dalam sumpah dan janji jabatan itu sudah disebutkan, mereka bersedia dengan tugas yang diembankan dan hal itu bukan sekedar kata-kata biasa saja. Anggota Bamuskam dari 9 Kampung ini harus menjadi motor penggerak pengawasan. Jika ada Kepala Kampung yang berbuat macam-macam dalam tata kelola Pemerintahannya, maka Bamuskam punya kewenangan untuk meluruskan,” imbaunya.
Selain itu lanjut Mama Sekda, anggota Bamuskam ini harus bisa menerima semua aspirasi masyarakat di masing-masing kampungnya. Jika ada persoalan yang terjadi agar dapat diselesaikan ditempatnya masing-masing dan berkordinasi dengan Pemerintah ditingkat Distrik untuk pecahkan secara bersama-sama persoalan yang terjadi tersebut.
“Kita punya harapan Bamuskam ini bisa lebih maksimal dalam kinerjanya, lebih khususnya dalam pengawasan, serta fungsi pengontrolan terhadap kinerja Kepala Kampung. Ini harus dipahami agar bisa dimaksimalkan kinerja Kepala Kampung dalam pelayanan terhadap masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung,secara struktur maupun pelayanan administrasi kedepannya yang lebih baik,” jelasnya.
“Jadi, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kampung, sehingga dengan dukungan anggota Bamuskam lebih kuat lagi dalam pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Hana Hikoyabi.