Jayapura, – PT. Pelayaran Nasional Indonesia melaporkan kepada KSOP Jayapura mengenai kondisi darurat medis yang dialami oleh seorang anak buah kapal (ABK) di kapal MT. MAIZURU BENTEN, berbendera Liberia, yang sedang berlayar dari Brisbane, Australia. Insiden ini terjadi di perairan Jayapura, memerlukan respons cepat dari pihak berwenang, Senin, 17 Februari 2025.
Menyikapi situasi tersebut, Lantamal X Koarmada III segera mengerahkan Tim XQR (Tim Evakuasi Kemanusiaan Laut) menggunakan RBB12, bekerja sama dengan tim gabungan yang terdiri dari KSOP, Imigrasi, Karantina Kesehatan Kota Jayapura, Bea Cukai (siaga di dermaga), serta Keagenan Kapal.
Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban, Jhon Mika Inobio, seorang ABK berusia 33 tahun asal Filipina, yang mengalami stroke darurat medis di atas kapal. Proses evakuasi berlangsung cepat dan aman, dengan RBB12 membawa korban menuju dermaga Satrol untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Tindakan sigap ini menunjukkan sinergi yang kuat antarinstansi, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah perairan Jayapura. Danlantamal X Koarmada III, Brigjen TNI (Mar) Freddy Jhon Hamonangan Pardosi, S.E., S.H., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam evakuasi ini.
“Gerak cepat dan sinergi antarinstansi menunjukkan bahwa Lantamal X Koarmada III siap melaksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh dedikasi. Kami berterima kasih atas kerja sama yang solid untuk memastikan keselamatan korban,” ujar Brigjen Freddy.
Evakuasi ini menjadi contoh nyata kesiapsiagaan Lantamal X dalam menjaga keselamatan pelayaran dan memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah perairan Jayapura.
