Jayapura – Provinsi Papua keluar sebagai juara keempat PON XX 2021 yang berakhir akhir pekan lalu. Kontingen Jawa Barat menjadi Juara Umum dengan mengumpulkan 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
DKI Jakarta menempati peringkat kedua dengan torehan 111 emas, 91 perak, dan 99 perunggu. Jatim finis di peringkat ketiga dengan koleksi 287 medali. Rinciannya adalah 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu. kontingen tuan rumah Papua di posisi kelima dengan 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu.
Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya bersyukur dengan capaian ini karena Papua berhasil melampaui target sebagai medali emas bahkan finish di posisi keempat setelah sebelumnya juara umum PON di Jabar 2016 berada di peringkat ke 7.
Kenius menyebutkan, rahasia Papua bisa meraih banyak medali karena sebagai tuan rumah, Papua menurunkan 900 atlet lebih.
“Kita turun di semua nomor yang dipertandingakan, dan perjuangan anak-anak harus kita apresiasi karena mereka berhasil tampil baik dan meraih hasil yang sempurna,”kata Kenius kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa kemarin.
Menurut Kenius, atlet-atlet Papua dibentuk dengan semangat juang yang tangguh. “Kami apresiasai kepada Puslatrov yang membentuk mental atlet melalui program Character Building, berkat program tersebut para atlet dan pelatih berhasil meningkatkan prestasi di pesta olahraga Nasional empat tahunan tersebut,”katanya.
Kenius juga membeberkan pemusatan latihan atlet dalam pandemi Covid-19. Dimana, sejak virus tersebut melanda negeri ini, para atlet tetap melaksanakan pemusatan latihan, bahkan ada atlet yang kita tempat di wilayah Jakarta.
“Memang sejak awal Covid-19, kami minta atlet tetap latihan dibawah pengawasan Puslatprov, atlet semua kita melakukan pemeriksaan kesehatan, karena kita fokus mengukir prestasi di rumah sendiri, alhasil, target kita hanya 84 medali emas dan berada di posisi lima, tetapi perjuangan dari seluruh atlet dan pelatih, kita bisa capai 93 medali emas dan berada di posisi 4, ini prestasi yang sangat luar biasa,” ucapnya.
Kenius juga menyampaikan apresiasi kepada cabang olahraga yang sudah berhasil maupun yang belum berhasil. Namun, apapun hasilnya yang sudah di raih, tentu akan dievaluasi untuk menyiapkan atlet yang lebih baik lagi pada PON XXI di Aceh-Sumut.
“PON PON XX 2021 telah usai, tapi tentu akan kita melakukan evaluasi sebagai langkah awal persiapan PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara,” tandasnya.
Disinggung soal penyerahan bonus bagi atlet peraih medali PON, Kenius menyatakan bahwa akan berkoodinasi dengan Bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe yang juga selaku Ketua Umum Koni. “Soal bonus dalam waktu dekat akan kita serahkan, tentu akan berkoodinasi dengan bapak Gubernur,” tutupnya.
