MERAUKE, ARAFURA- AKBP Ir.Untung Sangaji, MH, mantan Kapolres Merauke belum lama ini terlihat mengunjungi area pameran UMKM di halaman GOR Cenderawasih Jayapura yang berlangsung sejak tanggal 23 hingga 27 Agustus 2022.
Tiba-tiba langkahnya terhenti pada salah satu stand bertuliskan Koplink Coffee Roaster Merauke dan menyempatkan waktu untuk mampir sejenak serta berbincang-bincang dengan petugas seduh kopi di stand tersebut.
Seperti yang diketahui sosok polisi yang dikenal berkat keberaniannya menumpas teroris bom Sarinah itu memiliki kepedulian tinggi terhadap pelaku UMKM di manapun ia bertugas, termasuk saat di Merauke ketika masih menjabat sebagai Kapolres.
Untung Sangaji yang juga memiliki brand kopi ternama Kopi Longberry Ir.Untung Sangaji sebuah produk arabica spesial dari Takengon, sangat bangga dan salut kepada anak muda Merauke yang komit mengangkat kopi lokal agar semakin diminati dan memiliki nilai jual menjanjikan.
Oleh sebab itu ia sangat mendukung terobosan yang dilakukan oleh anak muda termasuk yang dilakukan oleh Owner Kedai Koplink yang kembali mengikuti Festival Kopi Papua 2022 di Jayapura.
“Standnya didesain dengan sangat bagus dan kopinya juga enak. Saya lihat ada kopi dari petani kopi Distrik Jagebob yang turut dipamerkan, itu sangat positif dan patut diapresiasi. Yang menyajikan juga sudah baik, tinggal cangkirnya saja, kalau bisa ada yang khusus sehingga lebih bergengsi ketika di tangan penikmat kopi,”terang Untung Sangaji kepada ARAFURA News via telepon, Kamis (25/8).
Menurut Untung Sangaji, mendukung produk lokal merupakan bentuk kepedulian dan perhatian kepada saudara-saudara yang ada di Papua. Salah satu cara dengan mengangkat karya anak bangsa, teristimewa dari Merauke dengan semua sumber daya alamnya.
“Saya bangga sekali karena kopi Jagebob yang mengolah anak muda dari Merauke. Mari kita support, bantulah saudara kita di Papua dengan ikhlas, dengan apapun yang kita bisa agar semuanya bahagia. Kita semua wajib menghargai kearifan lokal karena Papua bagian dari NKRI. Pameran UMKM seperti ini tentunya sangat melegakan bagi masyarakat Papua,”terang polisi yang dikenal sangat merakyat ini.
Sementara itu Takdir Hamzah selaku Owner Kedai Koplink mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Kepala Bagian Pengadaan Biro Logistik (Kabagada Rolog) Polda Papua itu karena meskipun sudah dimutasi namun tidak pernah melupakan Merauke.
“Beliau berkunjung ke stand kami saja, itu sudah membuat kami senang. Apalagi beliau tidak sungkan untuk berfoto mempromosikan kopi yang kita pamerkan,”terangnya. Banyak masukan dan support yang pihaknya terima dari Untung Sangaji yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi kedainya untuk lebih serius mengangkat kopi lokal.
Satu hal menarik yang ia tangkap dari masukan Untung Sangaji adalah nilai dari kopi itu sendiri dimana ketika para penikmat kopi berkumpul maka ada kebersamaan dan rasa kekeluargaan di dalamnya.
“Nah, nilai kopi sebenarnya lebih daripada itu dan beliau juga satu visi dengan kita, bagaimana menghargai produk lokal serta membantu petani lokal. Apalagi jika bicara soal kopi, saya yakin beliau sudah sangat berpengalaman,”ungkap Takdir.
Hal senada juga disampaikan oleh Duta Kedai Kopi, Franky Wohel yang m
engakui adanya perhatian dan kepedulian mantan Kapolres Aceh Utara itu. Menurutnya, Untung Sangaji bukan sosok polisi biasa karena dengan sederet prestasi dan programnya yang sukses ditambah lagi image positif yang melekat dalam dirinya, tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri ketika sosok viral tersebut mau menyisihkan waktu berkunjung ke stand anak Merauke.
“Saya salut dengan sikap beliau mau mensuport anak muda bahkan ketika ia sudah pindah sekalipun. Sosok polisi seperti ini yang diharapkan masyarakat, tidak hanya kaya akan talenta tetapi juga kaya rasa cinta dan kepedulian kepada sesama.
Di tengah kesibukan saja beliau masih mau mampir, itu patut diapresiasi,”terang Franky. Menurut cowok yang juga penyiar radio ini, sebagai penikmat kopi dan produsen kopi, Untung Sangaji memiliki banyak hal menarik yang dapat dieksplore khususnya kemampuannya tentang racikan kopi yang berkualitas.
Oleh sebab itu masukan yang diberikan akan sangat berharga dan bermanfaat. “Saya pernah mewawancarai beliau untuk sebuah program acara dan beliau menyajikan kopi racikannya yang tidak hanya enak tetapi juga harum dan punya aroma khas. Bisa dibilang beliau memang benar-benar penikmat kopi sejati,”pungkas Franky.**