Pasific Pos.com
Headline

Kunjungi 3 kampung di Skouw,  Wagub Nomor Urut 1 Yermias Bisai Jualan Program

JAYAPURA- Rombongan Calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 1 Yermias Bisai tiba di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu (2/10). Diiringi dengan Tarian penyambutan. Diantar Para Hamba Tuhan dari Klasis GKI, Kepala Suku, partai pengusung PDIP dan PKN. Siang itu YB sapaan akrabnya menggelar tatap muka bersama warga Kampung Skouw Mabo. Setelah sebelumnya juga menggelar hal yang sama bertemu masyarakat di Kampung Skouw Sae.

Saat tiba, ucapan selamat datang disampaikan Mama Ondo Temau Bame Septina Wabiser Mallo. Yermias Bisai mengaku kehadirannya saat ini menurutnya sangat special dan menyenangkan serta mengandung makna khusus.

“Bagi saya ini spesial khusus dan menyenangkan. Baru pertama kali berkampanye di Skouw Mabo, Skouw Sae, Skouw Yambe. Segala sesuatu yang kita buat harus ada arti. Makanya kita pilih dari Skouw daerah pertama. Ini Kampanye kedua saya di tanggal 2 dan ini kampung yang kedua,”akunya.

Menurutnya  kampanye sama dengan orang yang sedang berjualan. “Hari ini kami mau menjual program – program saya bersama Pak Gubernur Benhur Tomi Mano (BTM). Jika kelak kami dipercayakan memimpin provinsi ini,”kata YB lulusan Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih, yang pernah bekerja di Bank BNI Makasar itu.

YB mengaku sebagian besar hidupnya berada di dunia politik.  “Kami dan saya yang berasal dari Saireri. Berterima kasih kepada orang Tabi. Karena mau mengambil kami sebagai Calon Wakil Gubernur Papua,”ucapnya.

Menurutnya antara Tabi dan Saireri tidak ada perbedaan, karena masih sama – sama berada di Provinsi Papua.

Empat Program Prioritas

Dihadapan masyarakat Yermias Bisai membeberkan program – program andalan yang bakal di laksanakan jika paslon nomor urut 1 di Pilgub Papua ini terpilih. Termasuk juga memperhatikan Para ASN, sektor ekonomi yakni  menyangkut perdagangan.

“Masalah ekonomi menjadi pergumulan kita bersama. Masalah infrastruktur.  Ada empat program yang kami anggap perlu. Untuk dilaksanakan jika kelak kami terpilih nanti,”ungkapnya.

Program pertama adalah pengadaan    Kartu Lansia untuk mereka yang sudah lanjut usia. Sehingga ketika sudah tidak berdaya akan diberikan bantuan dari pemerintah provinsi.

Program kedua, kartu sehat terus yang biayanya ditanggung pemerintah provinsi.

Program ketiga yakni pengadaan kartu Pencaker (Pencari kerja). “Saat ini kita harus berpikir bukan semua harus menjadi pegawaiASN. Nantinya mereka yang belum bekerja tetap kita bina dan latih.  Tanah dan Laut bisa kita olah menjadi uang agar orang Papua bisa menjadi tuan di negerinya sendiri,”tukasnya.

Dirinya juga mengajak warga yang hadir untuk dapat meninggalkan  budaya dan kebiasaan yang kurang baik mari ditinggalkan.

Selain itu juga sebagai wakil pemerintah pusat didaerah, Paslon BTM – YB akan menyinkronkan program pusat dan daerah seperti program makan siang gratis bagi anak usia sekolah yang menjadi program nasional dan andalan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Probowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Program keempat, yakni pengadaan  kartu bagi kaum disabilitas/mereka yang cacat dan mempunyai keterbatasan fisik.

Pada kesempatan itu dirinya meminta kepada orang Papua agar jangan sampai kita menjadi pengemis di tanah kita sendiri.

Dirinya mengajak kepada para tokoh tokoh agama untuk duduk bersama merubah hal yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin dan akan menjadi tugas bersama.

“Kami siap bangun Papua untuk sejahterakan masyarakat,”tegasnya.

Mendengar paparan dari cawagub nomor urut 1, seorang warga yang hadir bergumam.  “Kata – katanya sederhana tapi sangat berhikmat. Tadi pas datang hujan, tetapi sekarang begitu tiba hujan sudah berhenti dan cuaca jadi sejuk. Ini berarti alam merestui,”tutur seorang mama warga Skouw Mabo yang hadir.

Partai Banyak

Saat sesi tanya jawab, Anike Wambilong warga Skouw mengatakan di sebelah partai banyak. Tetapi di paslon nomor urut 1 hanya satu partai saja.

“Sebelah itu partai banyak. Tetapi bapa wagub, kami mau bilang bahwa bukan partai yang pilih bapa dong. Tetapi kami masyarakat yang pilih.  Kami di Skouw ada tiga kampung satu suara untuk Bapak BTM – YB nomor urut 1,”teriaknya disambut tepuk tangan meriah.

Sebab sebagai anak adat Tabi Saireri, leluhur kenal anak adat Tabi Saireri. “Leluhur kenal bapa dong dua.  Jadi sudah ada restu dari sini. Perempuan skouw siap mendukung bapa berdua,”tukasnya.

Selanjutnya dari Nico Pae yang ternyata ayah dari pemain sepakbola Persipura Jayapura, Viktor Pae dan Tinus Pae. Bapa Nico Pae bercerita bahwa dulunya Muara Tami adalah pertanian padi dan bahkan sudah diolah menjadi beras dan dijual di sekitar Kota Jayapura. Tetapi sekarang lahan pertanian sudah menjadi perumahan.

Mau dibawa kemana. Karena sebelumnya dikatakan pembangunan Kota Jayapura akan dikembangkan ke arah Muara Tami dan menjadi wajah NKRI karena berbatasan dengan negara tetangga.

Nico menegaskan saat ini yang layak menduduki posisi di Kantor Gubernur adalah anak adat dari Negeri Tabi dan Saireri.

“Sudah cukup orang lain pimpin di tempat kami. Tetapi sekarang kita harus bungkus, harus menang untuk nomor urut 1,”tegas Niko Pae.

Menanggapi hal itu Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Yermias Bisai mengatakan kita semua harus pastikan sebelum coblos kita sudah menang.

Selanjutnya rombongan menuju ke Kampung  Skouw Yambe, disambut iringan suling tambur dan Kepala Suku Steven Patipeme. Di kampung ini Yermias Bisai juga  melakukan hal yang sama yakni acara tatap muka.

Selanjutnya saat mentari mulai beranjak gelap. Rombongan bergeser ke arah Koya Timur untuk melakukan pertemuan daengan warga disana serta menyerahkan SK Tim Kerja BTM – YB di Wilayah Koya Timur dan Koya Barat. 

 

Leave a Comment