Jayapura – Masuki hari kedua pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua belum ada pasangan calon kepala daerah yang mendaftarkan diri.
Namun diketahui bahwa dua pasangan calon gubernu dan wakil gubernur bakal melakukan pendaftaran di KPU Papua pada hari terakhir, yakni Kamis 29 Agustus 2024. (Red. hari ini).
KPU Provinsi Papua menjadwalkan pendaftaran bagi pasangan Bakal Calon Gubernur Papua dan Bakal Calon Wakil Gubernur Papua menuju Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, pada 27 – 29 Agustus 2024.
“Kami sudah stand by dari jam 08.00 pagi sampai dengan pukul 16.00, namun belum ada yang mendaftar,” ujar Ketua KPU, Steve Dumbon kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Media Center KPU Papua, Rabu, 28 Agustus 2024.
Kendati demikian, lanjut Steve, pihaknya tetap melakukan persiapan untuk menyambut pendaftaran yang dijadwalkan besok.
“Kedua pasangan itu adalah pasangan Matius Fakiri dan Arioko Rumaropen dan pasangan Benhur Tommy Mano dan Jeremias Bisai mereka sudah masukkan surat untuk besok,” ungkapnya.
Bahkan kata Steve, sebelumnya kedua tim kampanye itu telah mengajukan surat permohonan jadwal pendaftaran.
“Tim Matius Fakiri meminta jadwal pukul 14.00, sementara tim Benhur Tommy Mano meminta pukul 15.00,” ujar Steve Dumbon.
“Padahal, dalam aturan PKPU, jarak 1 jam itu memang tidak diperbolehkan karena berisiko tinggi,” sambungnya.
Hanya saja, Steve memastikan bahwa pihaknya (KPU) akan mengatur ulang jadwal untuk memastikan proses berjalan aman dan lancar.
“Timnya Matius Fakhiri datang dengan kekuatan sekitar 1000 masa dengan kendaraan sekitar 100 kendaraan. Kalau timnya Benhur Tommy Mano motor kurang lebih 200 massanya sekitar 1000 juga,” bebernya.
Namun demikian, KPU Provinsi Papua telah mempersiapkan lokasi pendaftaran untuk mengantisipasi melonjakkanya para pendukung dari masing-masing pasangan calon tersebut.
“Kebetulan halaman kantor KPU ini cukup luas. Kami juga sudah siapkan empat buah tenda besar dan satu tenda VIP,” ujar Kabag Tehknis Penyelengaraan Pemilu Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Papua, Allen Ardian Pongoh, menambahkan.
Sementara skenario kedua kata Steve, Kantor KPU Papua hanya memiliki satu pintu utama, masuk dan keluar, namun jika keadaan mendesak satu ruas jalan bakal ditutup sementara. Jadi ketika orang datang dia langsung masuk lalu kemudia keluar putar lewat jalur sebelah.
“Intinya, kami sudah serahkan kewenangan kepada aparat Polri untuk mengatur sistem pengamanan, agar selama pedaftaran dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman,” imbuhnya.
Dikayakan, jika dalam rangkaian acara pendaftaran juga meliputi penyambutan, jumpa pers, dan jumpa fans dan diperkirakan setiap pasangan akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menyelesaikan seluruh proses pendaftaran bersama pendukung.
“Jadi kami memang dua hari ini tidak terlalu sibuk, kami hanya melakukan persiapan saja. Besok baru kita akan menerima pendaftaran dari pasangan calon masing-masing,” terangnya.
Steve menambahkan, tidak menutup kemungkinan jika nanti ada lagi bakal calon kepala daerah yang ingin mendaftar di hari terakhir, KPU tetap akan menerima calon tersebut, namun dengan syarat yang telah ditentukan.
“Jadi, misalnya dia (calon) datang jam 7 pagi besok registrasi misalnya besok jam 12 malam atau jam 1 malam lewat tidak apa-apa, karena yang penting dia sudah registrasi lebih dulu,” tutup Steve Dumbo. (Tiara).
