Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 02, Dinar Kelnea – Yoas Beon atau disingkat DIYON sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nduga periode 2025-2030, melalui Surat Keputusan KPU Nduga Nomor 2 Tahun 2025.
Penetapan Dinar-Yoas dilakukan KPU Nduga dalam pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura pada Jumat, 07 Februari 2025.
Ketua KPU Nduga, Yosekat Kogoya dalam sambutannya saat pleno penetapan mengatakan, sesuai putusan MK pada 5 Februari 2025, terhitung mulai tiga hari setelah putusan itu KPU harus melaksanakannya.
“Kami melakukan rapat pleno terbuka hari ini tentang penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” kata Yosekat Kogoya.
Dijelaskannya, KPU Nduga menetapkan pasangan nomor urut 02, Dinar Kelnea-Yoas Beon sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nduga 2024 dengan perolehan suara 51.815 atau 52,88 persen.
“Komisi pemilihan umum Kabupaten Nduga menetapkan calon bupati dan wakil bupati Nduga calon nomor urut 02 sebagai Bupati dan wakil Bupati Nduga terpilih periode 2025-2030 dengan perolehan suara 51.815 atau 52,88 persen,”ungkapnya.
Sedangkan pasangan nomor urut 01, Namia Gwijangge – Obed Gwijangge (NAMED) hanya memperoleh 46.167 ribu suara atau 47,12 persen, selisih 5.648 suara dari jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT sebanyak 97.982.
“Terimakasih kepada komisioner yang selama ini terus bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Terimakasih Pj Bupati sudah membantu dan memfasilitasi kami selama ini, Kapolres, Dandim dan semua OPD yang selama ini mendukung kami,” ujar Yosekat.
Lanjut dikatakan, pihaknya bisa ada sampai pada titik ini dan melaksanakan pilkada dengan baik, karena perjuangan bersama dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat Nduga, dan kedua pasangan calon bupati.
Sementara itu, Pj Bupati Nduga, Elia Giban dalam sambutannya mengatakan, kemenangan itu merupakan kemenangan rakyat Nduga.
“Kalah atau menang dalam pertandingan itu biasa. Akan tetapi hari ini yang menang adalah satu pasangan calon, sehingga saya terimakasih kepada semua masyarakat Nduga yang menjaga keamanan, tertertiban sehingga pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai,”tandas Elia Giban.
Dikatakan, awalnya KPU RI, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi meragukan pilkada di Nduga bisa berjalan aman dan damai, karena Nduga merupakan daerah yang berpotensi konflik. Namun kekhawatiran itu tidak terbukti.
“Ini adalah kemenangan rakyat. Mari kita menatap Kabupaten Nduga ke depan, dan melayani masyarakat Nduga di 32 distrik dan 428 kampung. Inilah lokasi pelayanan bupati dan wakil bupati terpilih nantinya,”ujarnya.
Menurutnya, pertandingan dalam pilkada Nduga sudah selesai, sehingga saatnya bersama membangun Nduga dengan meminta pertolongan dan hikmat kepada Tuhan.
“Selamat untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Saya harap DPRD bisa secepatnya menetapkan dan diserahkan ke kami, sehingga kami lanjutkan ke provinsi dan dilanjutkan ke kemendagri agar segera pelantikan bersama pada 20 Februari 2025. Saya harap pelantikan bupati dan wakil bupati dilakukan di Kenyam sekaligus untuk lepas sambut,”harapnya. (Tiara).