Jayapura – Korem 172/PWY mengadakan bhakti sosial di SMK Negeri 3 Jayapura berupa tes swab Antigen bagi guru dan staf tata usaha.
“Kami mengadakan kegiatan ini atas permintaan Wakasek Humas. Dan kami meyambut baik sekaligus merupakan aksi sosialisasi vaksin Covid 19,” ujar Danrem 172 Brigjen Izak Pangemanan.
Danrem melalui telephon selulernya meminta partisipasi pihak sekolah dalam mensukseskan program vaksinasi.
“Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutuskan tali rantai penyebaran Covid 19,” ujar Danrem.
Sementara itu salah seorang guru, Adolvina Yamlean mengatakan awalnya dirinya merasa takut. “Saya awalnya merasa takut, takut sakit ternyata hanya geli geli saja,,” ujar Adolfina.
Dikatakannya, dirinya juga belum siap mengikuti vaksin akibat banyak berita yang simpang siur.
Program tes swab antigen ini juga diikuti 3 orang siswa. Jerry Waroi salah satu siswa menyatakan ini adalah tes pertama bagi dirinya. “Saya akan ikut mensukseskan program ini. Dan saya bersedia menerima vaksin, ” ujar Jerry.
Pada kesempatan yang sama Wakil Kepala Sekolah (wakasek) bidang Humas I Made Sudarma mengatakan, tes swab antigen ini dilakukan karena ada beberapa orang guru dan siswa yang telah dinyatakan positif Covid 19.
“Kami sangat berterimakasih kepada Danrem 172 bapak Izak Pangemanan dan jajarannya yang langsung merespon permintaan kami,” ujarnya.
“Kami saat ini juga lagi menghentikan seluruh kegiatan di sekolah. Penutupan sementara ini akan berlangsung hingga 1 Februari mendatang,” ujarnya.
Kegiatan tes ini diikuti oleh 37 orang guru dan tiga orang siswa. “Semua yang ikut tes adalah yang sehari hari bertugas di sekolah dan bertemu banyak orang.
Sedangkan tiga siswa adalah yang bekerja satu tim dengan salah seorang guru yang telah dinyatakan positif. Puji Tuhan, semua hasilnya negatif,” ujar Made mengakhiri perbincangan.
