Jayapura – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah menyatakan sebanyak 113 warga yang terluka akibat bentrokan di Kabupaten Puncak Jaya. Dari 113 warga itu, 18 warga di antaranya dirujuk ke rumah sakit di Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika.
Demikan disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule, Kamis (28/11/2024).
Dikatakannya, ada 7 pasien dirujuk ke RS Dian Harapan, 3 pasien di RS Abepura dan 1 pasien di RS Dok 2 Jayapura. “Ada sekitar 7 pasien yang dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Mimika. Kondisi mereka mengharuskan dirujuk ke rumah sakit di Jayapura dan Mimika,” ujar dia.
Silwanus mengungkapkan, sebanyak tiga pasien lainnya baru akan dirujuk esok hari. “Sebenarnya akan dirujuk hari ini, tetapi karena tidak ada pesawat ditunda besok,” katanya. “Tiga pasien ini mengalami luka trauma akibat benda tajam. Ada yang di sekitar area mata, lalu di bagian dada dan bagian paha, sehingga perlu tindakan khusus,” ucapnya menambahkan.
Menurutnya ada pertimbangan para pasien itu harus dirujuk ke Jayapura dan Mimika. Antara lain pada aspek ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang lebih banyak.
“Lalu ada kerjasama yang sudah kami lakukan sekitar 2 tahun melalui program unggulan Kartu Otsus Sehat. Jadi Pemerintah Papua Tengah memberikan jamina kesehatan bagi Orang Asli Papua di Papua Tengah mendapatkan layanan kesehatan terbaik,” ucap ia.
Silwanus meyebutkan, penanganan selama dua hari yang dilakukan pihaknya terus disampaikan secara berkala ke pejabat terkait. “Kami terus laporkan ke Mendagri, Wamendagri dan pimpinan daerah, apa saja langkah-langkah yang sudah kami kerjakan,” bebernya.