JAYAPURA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 masih sesuai rencana.
“Terkait dengan ancaman virus corona (covid-19), Pemerintah telah mengambil kebijakan dan harus kita tindaklanjuti bersama, misalnya bekerja dari rumah, namun persiapan PON seperti pembangunan venue tetap berjalan dan tidak boleh mundur dengan kondisi yang kita hadapi sekarang ini,” kata Marciano Norman dalam keterangannya, Minggu (29/3/2020).
Dikatakan, KONI pusat akan terus melihat perkembangan Covid-19 dan akan membuat evaluasi-evaluasi dari waktu-waktu dan berkoodinasi dengan pimpinan cabor dan Gubernur Papua, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Kesehatan (Menkes).
“Kita akan terus melihat perkembangan Covid-19 di Indoensia, KONI akan berkoordinasi dengan Menpora dan Menkes, kami tetap memprioritas keselamatan para atlet, pelatih, ofisial, dan masyarakat Papua akan menjadi pertimbangan utama kami,” tegasnya.
Namun ia menilai bahwa jika situasi membaik memungkinkan PON bisa dilaksanakan sesuai jadwal, tetapi jika tidak dan harus ditunda maka kita semua menunggu arahan dari Menpora dan Menkes.
Terkait persiapan PON, mantan kepala BIN ini mengimbau kepada seluruh atlet dan pelatih untuk berlatih sesuai program tetapi tetap mengutamakan keselamatan.
“Covid-19 ini juga berpengaruh signifikan terhadap persiapan tim Pelatda (pelatihan daerah). Saya harap pelatda tetap berjalan seperti biasa sambil menjaga kesehatan. Kita harapkan kondisi semakin mereda serta persiapan PON tak terganggu,” harapnya.
Pesta olahraga nasional itu dipastikan akan digelar sesuai rencana awal, yakni pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang di 4 klaster, yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.