JAYAPURA – Tahun 2021 akan jadi tahun yang berat untuk 34 provinsi yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Selain harus menyiakan atlet untuk membela daerahnya, KONI Pusat harus mempersiapkan atlet untuk membela merah mutih pada event Olimpiade Tokyo dan SEA Games 2021 di Vietnam.
Dengan demikian, atlet yang masuk dalam pelatnas akan dilema membela daerahnya atau Negara pada SEA Games 2021 di Vietnam, apalagi event dua tahunan akan digelar pada bulan November 2021.
Oleh karena itu, KONI Papua berasa keberatan jika harus memberikan ijin kepada atletnya untuk mengikuti pelatnas Sea Games. “PON dan Sea Games waktu berdekatan, sehingga kami kemungkinan tidak memberikan izin kepada para atlet PON Papua yang berstatus pelatnas untuk mengikuti pemusatan latihan pelatnas,” tegas Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya, kepada pers di Jayapura, Rabu (07/10).
Kenius mengatakan, KONI Papua hanya memberikan ijin kepada atlet untuk mengikuti pelatnas Olimpiade di Tokyo Jepang 2021. “Olimpiade di Tokyo bulan Juni atau Juli, sehingga bisa kita ijinkan, karena masih ada waktu 3 bulan untuk kesiapan PON,” tegasnya.
Dikatakan, atlet Papua yang berstatus atlet pelatnas harus lebih focus membela kontingen Papua pada persiapan PON XX Papua. Pasalnya, jika di ikutkan pada event lainnya seperti Sea Games membutuhkan waktu yang tidak sedikit, mengingat dua event tersebut waktu perhelatan cukup dekat.
Dimana untuk PON XX akan berlangsung dibulan Oktober, sedangkan untuk Sea Games akan berlangsung di bulan November 2021 mendatang. “Memang sudah ada atlet kita yang dipanggil pelatnas diantaranya renang, selam, dayung untuk Olimpiade juga. Kalau Sea Games kita belum berani karena waktunya sangat mepet, sebab kalau sudah ikut PON masa recoverynya sangat sedikit,” kata Kenius Kogoya.
Oleh karena itu, KONI Papua meminta atlet untuk memilih kedua event tersebut. Kendati demikian KONI hanya memfokuskan para atlet untuk membela kontingen Papua sebagai tuan rumah PON XX Papua.
“Harus memilih salah satu dan pasti kita akan mengarahkan mereka untuk membela Papua, nanti Sea Games berikutnya baru kita persilahkan. Semua atlet fokus dulu membela tuan rumah,” ujarnya.