Jayapura – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua mendesak Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga segera menggelar Musyarawah Daerah (Musda) untuk menentukan kepengurusan periode selanjutnya.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya, kepada wartawan di Jayapura, Selasa (26/5/2020).
Menurutnya, dalam rapat via video conference dengan KONI Pusat yang juga diikuti seluruh KONI provinsi, sudah ditegaskan kepada pengurus cabang olahraga di tingkat pusat maupun provinsi untuk dalam waktu dekat segera menggelar musda, apalagi tahun 2021 banyak event regional dan nasional yang digelar, sehingga butuh perhatian serius.
“Pengprov cabang olahraga yang telah habis masa baktinya agar segera menggelar musyawarah, karena tahun depan PON tidak ada lagi perpanjangan kepengurusan,” tegasnya.
Kenius menyatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, Musda bisa dapat dilakukan via Aplikasi Zoom atau juga melalu aplikasi Smartphone lainnya, dan KONI Pusat siap membantu.
Kenius mengatakan, kurang lebih ada enam Pengprov cabang olahraga yang habis masa baktinya, diantaranya Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).
Kenius mengharapkan cabang olahraga yang telah berakhir kepengurusannya untuk segera menggelar musda, karena kalau tidak, akan berpengaruh terhadap administrasinya.
Apalagi, saat ini sedang dilaksanakan pemusatan latihan, tentu ada hal-hal administrasinya yang harus ditandatangan, sementara kepengurasan sudah berakkhir.
“Memang kemarin ada beberapa cabor yang masa kepengurasaanya diperpanjang, tetapi penyelenggaraan PON Papua yang seyogianya diselenggarakan pada Oktober 2020, diundur menjadi Oktober 2021, Sehingga hal ini menjadi perhatian serius dan fokus dari KONI,” paparnya.
Dia menambahkan, bila sampai ada cabang olahraga yang menunda musda, tentu akan mengalami kerugian adalah atlet.