JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua membagikan peralatan untuk 37 cabang olahraga yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Pembagian peralatan tersebut sudah dilakukan sejak minggu lalu, untuk cabor yang melakukan pemusatan latihan di Jayapura maupun diluar Papua.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Sarana Prasana KONI Papua, Benny Yensenem didampingi Anggota Bidang Humas Koni kepada wartawan di Jayapura, Senin, 9 November 2020.
Benny Yensenem menjelaskan, peralatan yang didatangka untuk atlet PON Papua tersebut sudah sesuai dengan standar. Bahkan, sejumlah peralatan didatangkan langsung dari luar negeri.
Ia menuturkan, pengadaan peralatan yang didatangkan sudah sesuai dengan persetujuan dari pengurus cabor beserta spesifikasi. “Sebelum kita proses pengadaan peralatan, kita sudah berkoordinasi dengan cabor, dan barang sudah dibagi ke semua cabor,” katanya.
Dikatakan, peralatan cabor yang hingga saat ini masih berada di gudang adalah milik cabor muanthay, dan dalam waktu dekat peralatan milik cabor anggar juga akan tiba di Jayapura.
Benny menyatakan, peralatan yang diadakan ini sebenarnya akan dipakai untuk pertandingan PON jika digelar bulan Oktober 2020, tetapi karena PON diundur tahun depan, maka peralatan ini akan dipakai latihan selama Training Center (TC).
Benny berharap, peralatan ini bisa bertahan sampai penyelenggaraan PON nanti, namun jika rusak saat pemusatan latihan, maka tentu tahun depan harus kita lakukan pengadaan baru lagi.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan pimpinan Koni, sehingga tahun depan bisa dilakukan lagi pengadaan peralatan untuk pertandingan PON.
Benny menambahkan, dari 37 cabor yang akan diperlombakan pada PON XX tahun 2021, sebanyak 25 cabor melakukan pemusatan latihan di Jayapura, dan sisanya tersebar di pulau Jawa dan Bali.
“Cabor yang melakukan pemusatan latihan di luar Papua, peralatan langsung kita kirim dari Jakarta ke lokasi pemusatan, kecuali cabor anggar, peralatannya kita kirim ke Jayapura,” paparnya.
Selain itu, katanya, peralatan cabor Hocky dalam minggu ini akan di kirim langsung ke Kabupaten Biak. “Peralatan Hocky sebanyak 13 koli akan dikirim pakai kapal milik PT Pelni ke Biak, kita sedang berkoodinasi dengan Pelni untuk jadwal kapalnya,” kata mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Benny juga mengimbau kepada cabor yang telah menerima barang untuk diperiksan lagi, jika tidak sesuai dengan spesifikasinya, bisa dikembalikan, namun barang yang dikembalikan harus utuh.
“Kalau peralatan tidak sesuai spesifikasi silakan dikembalikan, karena pihak pengusaha juga sudah komitmen dengan berita acara yang sudah ditandatangani bersama dan poin-poin dalam kontrak pengadaan tersebut,” tutupnya.