JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua akan melakukan evaluasi atas hasil tes kebugaran atlet yang yang akan diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya kepada pers di Jayapura, Kamis (25/2/2021), mengatakan data hasil tes kebugaran atlet PON sedang dilakukan kajian.
Jadi, KONI Papua sudah melakukan tes kebugaran, hasilnya sudah ada akan kita evaluasi, atlet yang tidak ada progres akan dicoret dan kembalikan ke cabor,” katanya.
Dikatakannya, KONI selama ini melakukan pantauan kepada semua atlet yang melakukan pemusatan latihan, berdasarkan hasil yang diperoleh dalam tes, ada atlet mencapai predikat layak dan ada atlet yang tidak menunjukan peningkatan selama menjalani pemusatan latihan.
“Minggu depan kita evaluasi dan sudah bisa menentukan mana atlet yang dipertahankan sebagai atlet PON,” jelasnya.
Kenius menjelaskan, dari hasil tes kebugaran ini, datanya akan kita finalkan dan atlet yang tidak ada peningkatan selama latihan akan dikembalikan ke cabor.
“Kita tidak bisa lagi pertahankan atlet yang tidak berprestasi, kita akan kembalikan ke cabor,” katanya.
Kenius menambahkan, sebagai tuan rumah PON, Papua belum tentu bisa menurunkan atlet pada semua nomor yang diperlombahkan. “Kita akan lihat kemampuan Papua dalam hal prestasi, kita punya banyak atlet, tapi kita lebih prioritas atlet yang bisa memberikan prestasi, saya minta maaf kepada atlet yang sudah cukup lama jalani pemusatan latihan tetapi tidak ada perkembangan positif,” jelasnya.
Diketahui, PON XX Papua akan berlangsung pada tanggal 2-13 Oktober 2021 dengan mempertandingan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan. Jumlah atlet yang akan berlaga sebanyak 6.484 atlet.