JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua menetapkan jadwal pertandingan cabang olahraga PON XX 2020.
Pembahasan jadwal pertandingan di kantor Koni pusat Jakarta, Jumat (28/02/2020) dipimping langsung oleh Wakil Ketua Umum KONI, Mayjen TNI (Purn) Suwarno.
Hadir dalam rapat tersebut, Bidang Upacara, Bidang Pertandingan dan Arena PB PON Papua, Tecnical Delegate (TD) cabor, Bidang Pertandingan SUB PB PON Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Wakil Ketua Umum KONI Suwarno kepada wartawan usai pertemuan mengatakan, rapat koordinasi dan sinkronisasi selama dua hari ini telah menyelesaian pembagian cabang olahraga di masing-masing venue maupun jadwal pertandingan.
Ia mengatakan, jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan ini, sudah mengakomodir kepentingan Papua sebagai tuan rumah. “jadwal sudah finall, kita sudah hitung kebutuhan akomodasinya, sehingga diharapkan tidak ada perubahan lagi,” harapnya.
Suwarno mengatakan, jadwal yang telah ditetapkan ini menjadi acuan bagi masing-masing bidang di PB PON dalam menyiapkan program rencana kerjanya.
Ia juga meminta Tecnical Delegate dari masing-masing cabang olahraga untuk tidak lagi menambah nomor pertandingan, karena jika menambah nomor konsekwensinya dengan akomodasi.
“kita semua tahu akomodasi yang ada di Papua, mari kita bersama-sama komitmen dengan jadwal yang sudah ditetapkan ini,” tegasnya.
Terkait dengan kirab api PON XX, Suwarno mengatakan, dari paparan bidang upacara, Api PON akan diambil di Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Dikatakan, untuk kirab dan pengambilan api PON XX membutuhkan transportasi, akomodasi, logistik, pelayanan yang menjadi pendukung dalam event olahraga empat tahunan ini.
Sehigga proses kirab dan pengambilan api PON dapat berjalan dengan baik dari asal api itu sendiri sampai tiba di Stadion Papua Bangkit, sesuai dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan.
Dimana, kirab api PON XX Papua 2020, akan diarak di beberapa Kabupaten di Papua. Untuk kirab api PON tingkat Nasional, KONI Pusat akan membahasannya lagi.
Suwarno yang juga menjabat sebagai ketua Panwasrah PON XX Papua berharap pemerintah kabupaten/kota yang dilalui obor PON dapat memeriahkan pelaksanaan kirab api PON dengan ciri khas daerah masing-masing.
“Dengan adanya kirab api PON diharapkan ada kehangatan bahwa kirab api PON itu dapat dirasakan oleh seluruh warga masyarakat di bumi Cenderawasih,” harapnya.
