Kapolres : Saya Siap Jadi Tameng
MERAUKE,ARAFURA,-Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum meminta agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada nanti dapat bahu membahu bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Untuk kepolisian pihaknya sudah berkomitmen menjalankan tugas sesuai porsinya dengan baik bahkan ia siap menjadi tameng untuk Bawaslu dan KPU. Pengamanan akan diperketat di lokasi Pilkada sehingga tidak ada seorangpun yang diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar saat Pilkada nanti tanpa dikenal.
Personil akan memeriksa dengan ketat dan yang membawa makanan harus dikenal betul. Dirinya juga tidak menginginkan kejadian beberapa waktu lalu di daerah lain dimana ada petugas harus meninggal dunia akibat kelelahan. “Kita harus bekerja dengan baik untuk Pilkada ini dan sayapun akan melaksanakan tugas saya dengan baik. Mungkin kantor saya akan berada di jalanan dan begitu pula tempat tidur saya akan ada di jalanan. Saya sudah sering Shalat Maghrib dan Ashar di dalam mobil. Bahkan terkadang saya sudah tidak mengenal Shubuh lagi di rumah.
Jadi saya menyesuaikan dengan karakter dan apa yang saya jalankan,”ujarnya pada rapat koordinasi persiapan pendistribusian logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Merauke di Swiss-Belhotel kemarin. Ia menegaskan, jika ada ancaman yang diberikan kepada para penyelenggara Pilkada maka itu berarti ditujukan juga kepadanya. Jika sampai ada yang tertindas maka dirinya akan berada di baris paling depan. “Sebab keselamatan saudara-saudara adalah tujuan utama saya datang ke sini,”ujarnya.
Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh Kapolres Merauke tersebut karena dinilai sangat peduli dan memperhatikan keselamatan pihak penyelenggara. Apalagi tugas dan tanggung jawab penyelenggara Pilkada sangat berat karena yang dilakukan demi kepentingan Merauke. “Namun harus diingat bahwa kita tidak hanya fokus melaksanakan tugas pokok sebagai penyelenggara tetapi juga harus menjaga keselamatan diri kita,”ujarnya. Theresia juga menyampaikan bahwa pihak KPU telah melakukan pemetaan terhadap distrik-distrik yang berpotensi terjadi masalah.
Pihaknya mengharapkan tidak terjadi permasalahan pada saat hari H nanti, apalagi jika sampai ada intimidasi terhadap petugas hingga keributan. Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh petugas agar dapat menginformasikan kepada KPU jika mendapatkan intimidasi atau hal-hal yang mengancam keselamatan diri. Di kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Merauke, Oktovina Amtop mengungkapkan bahwa koordinasi yang baik terus dijalin dengan pihak KPU. Ia berharap upaya koordinasi dapat terus ditingkatkan, tidak hanya dengan pihak penyelenggara tetapi juga pihak-pihak terkait lainnya hingga hari H Pilkada nanti.