Jayapura – Ketua Komisi III DPR Papua, Beny Arisoy bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau beserta sejumlah anggota DPR Papua meninjau proses pembangunan Gereja Katedral Dok V Jayapura, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (21/2/20).
Dari hasil kunjungan lintas komisi itu pihaknya berharap agar proses pembangunan Gereja Katedral Dok V Jayapura, Distrik Jayapura Utara, dapat rampung sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, pada September mendatang, sehingga Gereja Katedral dapat dijadikan sebagai icon wisata Rohani di Papua.
“Gereja ini kan dari Pemerintah daerah dan Gubernur, Gereja ini Pak Gubernur ingin untuk jadi icon PON XX, selama ini kita tau sudah kerja, mulai jalan pembangunannya, tapi selama satu tahun ini tidak ada pekerjaan, sehingga kami dari Komisi IV dan III, kita tinjau progresnya sudah sampai di mana,” kata Thomas Sondegau kepada wartawan usai meninjau pembangunan Gereja Katedral.
Bahkan kata Thomas, Gubernur Papua, Lukas Enembe juga berharap agar, Gereja tersebut nantinya dapat menjadi icon wisata Rohani di Papua, selain Gereja GKI maupun lainnya yang ada di Papu.
Untuk itu kata Thomas, DPR Papua akan mendorong sehingga pemerintah bisa memberikan bantuan dalam bentuk dana hibah untuk membantu proses pembangunan Gereja tersebut.
“Harapan Pak Gubernur agar kiranya para peserta PON nantinya juga dapat melihat Gereja ini sebagai salah satu wisata Rohani yang ada di Papua dan lebih khusus Jayapura, selain gereja-gereja GKI yang ada di Papua.Makanya kami datang untuk lihat, jadi kedepannya akan kita dorong untuk bantuan dana dari pemerintah,” ujar Politisi Partai Demokrat itu.
Menurut Legislator Papua ini, penyebab terhentinya proses pembangunan gereja tersebut dikarenakan faktor anggaran. Sehingga proses pembangunannya itu baru bisa berjalan setelah adanya pemberian bantuan dari warga Gereja maupun Gubernur Papua.
“Jadi kendalannya pada anggaran, karena satu tahun tidak ada pekerjaan. Tapi kemarin ada bantuan dari umat maupun Pak Gubernur, sehingga saat ini kita lihat bangunannya sudah mulai jalan.
Untuk tahun ini ungkap Thomas, pihaknya juga sudah alokasikan anggaran. Meskpun belum sampai selesai tapi strukturnya sudah terbentuk.
“Paling tidak untuk sampai PON saya pikir bisa, sebab siang malam, mereka kerja untuk berusaha menyelesaikan pembangunan Gereja ini,” tutup Thomas.