Menurut Politisi Partai Demokrat itu, dalam menghadapi situasi seperti ini jangan panik atau takut akan kehabisan ketahanan pangan. Sebab, bahan pangan kita baik beras maupun ketahanan pangan lainnya masih tercukupi hingga 4 bulan kedepan.
“Kita tadi telah mendengar sendiri pejelasan dari Perum Bulog, bahwa kebutuhan pangan kita sangat tercukupi. Oleh karena itu kami minta kepada semua masyarakat yang ada di Papua jangan panik dalam kondisi seperti ini terhadap bahan pangan. Karena kebutuhan bahan pangan kita masih cukup. Apalagi beras untuk 4 bulan kedepan stoknya masih sangat cukup. Jadi masyarakat tidak perlu melakukan aksi memborong bahan pangan,” pesannya.
Sebab lanjut Mustakim, ketika masyarakat melakukan aksi memborong bahan makanan, itu dapat memicu kenaikan harga ditingkat pengecer.
“Saya sarankan juga kepada distributor yang ada di Papua ini, mari kita jaga Papua ini agar tetap aman dan terkendali walaupun kondisi kita saat ini memang sedang dalam memprihatinkan akibat mewabahnya Covid-19 ini. Karena kejadian ini bukan hanya di Papua saja tapi juga di daerah-daerah lain, bahkan di di seluruh dunia secara Internasional pun telah mengalami hal yang sama,” ujar Mustakim.
Bahkan, legislator Papua ini mengajak seluruh masyarakat yang ada di Papua untuk bersama-sama menjaga kondisi ini dengan tidak menaikkan harga barang atau harga bahan pangan dengan seenaknya.
Kemudian ditingkat pengecer, pihaknya juga meminta untuk tidak mengambil kesempatan dalam kondisi yang ada saat ini dengan memainkan harga barang.