Dari lokasi yang diduga menjadi tempat kedudukan menembak dari kelompok separatis, tim patroli menemukan 1 pucuk senjata jenis Double Loop dan beberapa bilah parang.
“Memang resiko keamanan yang kami hadapi dalam melaksanakan TMMD ke – 107 di Kampung Kibay ini sangat tinggi, mengingat masih adanya keberadaan kelompok separatis yang berbasis di sekitar perbatasan.
Selain berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaan fisik dalam TMMD, kita juga dituntut untuk mengamankan personel maupun masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini”, terang Dandim 1701/Jayapura, Kol. Inf Jerry Simatupang.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan tersebut, selain membentuk kelompok pengamanan dalam setiap kegiatan, Dandim telah berkoordinasi dengan Dan Satgas Pamtas Yonif 713/ST maupun personil kepolisian setempat. Pos-pos Satgas Pamtas akan melakukan pengawalan dan pemantauan terhadap rute maupun lokasi TMMD di Kampung Kibay.
“Kami tidak gentar dengan ancaman tersebut. Kedatangan kami didasari niat tulus dan ikhlas untuk membantu meringankan kesulitan warga di perbatasan, khususnya Kampung Kibay. Seberat apa pun resikonya, kami akan hadapi. Kami yakin masyarakat akan ikut menciptakan suasana yang kondusif saat pelaksanaan TMMD nanti”, tambah Jerry.