Tolikara – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten Tolikara Terius Wakur minta Pemkab Tolikara Papua memberikan prioritas bagi Orang Asli Papua (OAP) dalam penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam tahun 2021.
Terius Wakur berharap pemberian prioritas ini sesuai dengan kewenangan berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus).
“Penerimaan calon praja IPDN memprioritaskan Anak asli Tolikara bertujuan agar Anak – anak Papua Khususnya Tolikara memperoleh pekerjaan yang layak dan membantu mengurangi pengangguran di Tolikara dan Provinsi Papua”. UjarNya.
Menurutnya, anak – anak Asli Papua khususnya Tolikara harus dipersiapkan dari sekarang agar kedepan menjadi pemimpin di daerahnya sendiri. Sejauh ini Pemkab Tolikara melalui Instansi teknis yaitu Badan Kepegawaian Daerah sangat lamban untuk membantu Para Pelajar yang mau lanjut pendidikan IPDN dalam hal menerima informasi.
Karenanya sosialisasi di sejumlah Sekolah Menengah Atas SMA sepatutnya dilakukan,Apalagi Akses Internet di daerah kurang mendukung karena semua pendaftaran melalui online.
“kita jarang lihat OPD terkait turun sosialisasi tentang praja IPDN ini di tingkat sekolah menengah atas (SMA), padahal cara ini yang harus lakukan karena akses internet di daerah sulit.”. ImbuNya.
Karena itu, Ketua KNPI Terius wakur berharap Badan Kepegawaian daerah harus memfasilitasi anak – anak asli Tolikara untuk daftar banyak – banyak agar pada saat seleksi yang lolos tidak turun jauh jumlahnya dari yang diharapkan.
“setahu saya tahun 2020 kemarin anak – anak dari Tolikara tidak ada yang masuk di IPDN hal ini terjadi akibat apa kami belum tahu. Tahun 2021 ini diharapkan tidak terulang”. Tegas Terius Wakur.