Waropen- Sekitar Pukul 19.00 WIT Kapal KM Chantika Lestari 77 dari Jayapuran yang mengangkut ratusan masyarakat Waropen tibah di Pelabuhan Pidemani Waren, jumat (12/6).
Pemulangan warga Waropen tersebut atas upaya kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen dangan DPRP dapil Saireri dan MRP akibat Lockdown kota Jayapura dan sekitarnya selama pandemi Virus Corona sejak pertengahan Maret lalu.
Kapal yang mengangkut penumpang diminta berlabuh dilaut, tidak dapat dilakukan pemeriksaan rapid test, mengingat kapal tibah dimalam hari, sehingga pemeriksaan pada penumpang akan dilakukan esok hari, sabtu (13/6), hal tersebut dikatakan Bupati Waropen Yermias Bisai, S.H melalui Asisten 1 Jaelani AP. MSI.
“Malam ini sesuai Protap Masyarakat tidak diperbolehkan turun dari kapal, karena kita harus menerapan Protokol Kesehatan dan pemeriksaan identitas untuk dilakukan Pemulangan sesuai alamat mereka di Waropen,” ungkap Jaelani.
Lanjut Jaelani mengatakan, bahwa Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 dan TNI-POLRI telah bersiap sejak pagi tadi di Pelabuhan Pidemani Waren, juga tim petugas kesehatan telah mempersiapkan alat rapid tes dan penyemprotan disinfektan, guna mencegah adanya paparan virus covid-19 yang dibawah oleh penumpang.
“Untuk petugas kesehatan sudah siap cuma karena sudah malam, maka diputuskan pemeriksaan Rapid tes dilakukan besok pagi kepada semua penumpang, saat ini kita hanya minta manifest penumpang, dan menyediakan makan malam bagi seluruh penumpang kapal”.
Sementara itu Kapolres Waropen AKBP Suhadak mengatakan, untuk saat ini petugas dikerahkan untuk mengawasi kapal yang berlabu dilaut, mengantisipasi adanya penumpang yang mencoba turun dari kapal, ia memintah kepada masyarakat yang ada diatas kapal agar bersabar dan bertahan sampai besok pagi.
Dijelaskan, besok pagi sekitar pukul 7.30 WIT kapal akan sandar di Pelabuhan, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih kepada seluruh penumpang,
“sekarang ini juga anggota Polairut dan KPLP kita siagakan untuk memantau kapal dengan menggunakan speed disekitar kapal, jangan sampai ada yang nekat untuk turun dari atas kapal”. Tutupnya.