Makassar – Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Papua yang tergabung pada Kloter 7 JCH asal Sulawesi Selatan diberangkatkan dari embarkasi Makassar, Asrama Haji Sudiang menuju Madinah, Arab Saudi melalui Bandar Udara Sultan Hasanuddin, di Maros pada pukul 16.45 WIT, Minggu (28/5/2023).
Mewakili Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Kabid Haji Ramah Lansia, H. Mulyadi mengatakan bahwa JCH kloter 7 embarkasi Makassar yang akan diberangkatkan tersebut merupakan jemaah gabungan yang berasal dari Provinsi Papua, Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar. Untuk itu, dia berpesan agar para JCH menjaga kekompakan hingga kembali ke tanah air.
“Kloter ini merupakan gabungan, dimohon untuk selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan saling tolong-menolong sesama jemaah haji Indonesia. Jangan menunjukkan sifat kedaerahan, tapi lihatlah bahwa kita adalah saudara setanah air. Yang terakhir, terus jaga kesehatan agar seluruh ibadah wajib dapat dikerjakan,” ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran menjelaskan, kebijakan proporsi 30 persen untuk lanjut usia atau lansia diiringi pengelolaan haji bersemboyan “Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia”.
“Ini sesuatu yang sangat luar biasa, lansia menjadi prioritas. Tidak hanya saat di Indonesia, namun juga saat menjalankan ibadah,” kata Kakanwil yang hadir pada prosesi singkat pelepasan dan pemberangkatan JCH Kloter 7.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menyerahkan bendera merah putih pada Ketua Kloter 7 asal Provinsi Papua, Alimuddin.
Menteri Agama, kata Kakanwil, telah menyampaikan untuk terus menerus secara ketat, secara serius, pada semua petugas yang mendampingi memberi pelayanan yang maksimal. (Redaksi/Zulkifli)
