Jayapura – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura mencatat realisasi klaim untuk seluruh program BPJS Ketenagakerjaan rata-rata mengalami penurunan pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, untuk program Jaminan Hari Tua (JHT), total klaim yang dibayarkan sebesar Rp245 miliar dengan jumlah kasus 15.619. Jumlah menurun dibandingkan tahun sebelumnya dengan total klaim mencapai Rp300 miliar dari jumlah kasus 19.400.
Pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) total yang dibayarkan Rp6,36 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 1.164. seperti program JHT, JKK juga mengalami penurunan dari total klaim yang dibayarkan pada tahun lalu sebesar Rp9,33 miliar.
Namun klaim yang dibayar pada program Jaminan Kematian atau JKM, kata Haryanjas, mengalami kenaikan dari Rp18 miliar pada 2023 dengan jumlah kasus 567, naik menjadi Rp20,19 miliar pada 2024 dengan kasus sebanyak 680.
“Sementara pembayaran klaim untuk program Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP masing – masing Rp4,3 miliar dan Rp80 juta. Jumlah kasus masing – masing 288 dan 55 untuk program JKP,” ucapnya, di Jayapura, Kamis (9/1/2025).
Selain program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga merealisasikan pembayaran Beasiswa untuk 319 anak sepanjang 2024 dengan nilai total Rp11 miliar. (Zulkifli)