Jayapura – Pasukan TNI Polri hari ini terkosentrasi di Beoga, kabupaten Puncak Papua untuk memburu KKB Beoga, pelaku pembunuhan guru dan pembakaran rumah dinas guru di Beoga. Namun di kampung Tagaloa kabupan Puncak Ilaga, selisih 2 gunung dari Beoga, KKB melakukan penembakan kepada anak SMA hingga meninggal dunia. Korban bernama Ali Mom, siswa kelas 1 SMAN 1 Ilaga.
Kronologi kejadian dimulai pada hari Kamis (15/04/2021) sekitar pukul 17.00 (5 sore) WIT, korban ditelefon oleh orang tak dikenal, dan meminta korban untuk membelikan rokok dan pinang, serta meminta untuk barang belanjaan tersebut diantarkan ke kampung Uloni Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.
Ali Mom memenuhi permintaan tersebut dan mengantar barang-barang tersebut ke lokasi yang telah disebutkan dengan menggunakan sepeda motor jupiter MX-King. Sesampainya di pinggir jalan kampung Uloni distrik Ilaga korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak 2 (dua) kali tembakan di bagian kepala dan dibacok juga bagian kepala. Korban tewas diTKP sementara sepeda motor yang di gunakan korban, di bakar oleh OTK.
Kemudian pada kesokan harinya sekitar jam 06.30 wit, warga bersama keluarga besar korban yang sebelumnya telah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut langsung mendatangi Lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban kerumah korban di jl. Pinggir kampung Lambet distrik ilaga kab.puncak.
Aparat TNI-POLRI selanjutnya mendatangi rumah korban untuk mengevakuasi korban ke puskesmas ilaga agar mendapatkan pemeriksaan secara medis. Setelah mendapatkan pemeriksaan secara medis aparat TNI-POLRI menyerahkan Jenazah korban kepada keluarga korban di rumah duka.
Dari hasil penyidikan didapati bahwa tersangka Lerry Mayu intens menghubungi korban (no. Korban xxx6632) untuk membeli dan mengantarkan pinang dan rokok kepada Lerry Mayu. Pukul 23.30 WIT didapati bahwa Lerry Mayu menghubungi Lekagak Telenggen via SMS dan menginfokan bahwa dirinya dan pasukan telah menghajar Ali Mom (diduga menembak) seseorang (Ali Mom) di kampung Tagalowa.
Pada pukul 10.51 WIT, Lerry Mayu (xxx3242) menginfokan bahwa kemarin (tanggal 15 April 2021) telah melakukan penembakan terhadap seseorang sekitar pukul 5 sore. Namun Lerrymayu mengaku tidak mengetahui korban adalah aparat atau masyarakat sipil.
Melalui hasil komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Lerrymayu salah tembak dan mengira korban adalah aparat keamanan yang kemudian di tembak saat korban mengantarkan pinang dan rokok.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi KBP Iqbal Alqudussy. “Saat ini saya masih di distrik boega , bersama pasukan satgas ops Nemangkawi TNI Polri yang berhasil menguasai Beoga dengan situasi kondusif, terkait terhadap penembakan keji di Ilaga, kronologi tersebut benar adanya dan hasil investigasi rekan2 TNI Polri di lapangan, dan satgas nemangkawi TNI Polri yang berada di distrik Ilaga sedang melakukan pengejaran KKB Pelaku penembakan keji anak SMA illaga” ujar Iqbal.