Jayapura – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik di seluruh wilayah Indonesia. Terkhusus di Papua, terdapat kisah unik dari salah seorang peserta JKN, Mesak Scivo Merabon yang menceritakan pengalamannya memanfaatkan program JKN saat berobat di Jayapura.
“Awal tahun 2024 lalu, saya pernah terkena malaria plus 3 yang mengharuskan saya untuk dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura. Saat itu, saya langsung menuju Unit Gawat Darurat (UGD) karena kondisi saya yang sudah hampir kehilangan kesadaran akibat demam yang sangat tinggi,” ungkap Mesak.
Uniknya, Mesak menolak untuk dilakukan rawat inap pasca dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia mengaku sudah merasa lebih baik, setelah meminum obat yang diberikan serta beristirahat selama di UGD.
“Saya diminta oleh dokter untuk dirawat inap, tapi saya menolak karena saya merasa sudah lebih baik. Dari situ saya berfikir bahwa JKN melalui rumah sakit ternyata sangat optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan, jika memang sesuai indikasi medis ya akan tetap ditanggung,” jelas Mesak.
Mesak juga terkesima dengan alur pelayanan JKN yang mudah dan cepat. Ia menceritakan pengalaman berobat lainnya, saat ke Puskesmas dengan hanya menggunakan KTP dan memastikan kepesertaan JKN miliknya aktif.
”Tidak hanya itu, saya juga pernah mengalami asam lambung, dan akhirnya memutuskan untuk berobat ke Puskesmas Kotaraja. Disana, saya cukup menunjukan KTP, petugas puskesmas memverifikasi data JKN saya aktif, selanjutnya langsung dilakukan pemeriksaan dan terakhir diberikan obat, sangat cepat dan tidak rumit,” ucapnya.
Ibunda Mesak juga pernah terbantu dengan program JKN untuk menjalani pengobatan akibat serangan jantung. Ia merasa sangat bersyukur dan terbantu secara finansial karena pembiayaan jantung ibunya ditanggung seluruh oleh BPJS Kesehatan.
”Saya punya Ibu juga terbantu dengan program JKN saat mengalami serangan jantung tahun lalu. Seluruh biaya pengobatan mulai dari rawat inap, obat-obatan, dan tindakan juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan, terima kasih BPJS Kesehatan,” ucap Mesak.
Tidak hanya itu, Mesak juga dibekali informasi dan edukasi oleh petugas kesehatan di Puskesmas mengenai pentingnya melakukan Skrining Riwayat Kesehatan (SRK). Menurutnya, SRK sangat bermanfaat bagi masyarakat agar bisa lebih peduli dengan kesehatan.
”Petugas kesehatan juga membekali saya dengan beberapa program promotif dan preventif, salah satunya adalah skrining kesehatan. Saya dulunya berfikir kalau kita skrining kesehatan itu sudah pasti mahal ya, semacam medical check up, tapi dengan SRK ini gratis dan setidaknya sangat membantu kami untuk mengetahui potensi beberapa risiko penyakit, sehingga kami bisa lebih peduli dalam menjaga kesehatan.” ungkap Mesak.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo mengapresiasi setiap peserta JKN yang memberikan reviu terhadap pengalaman berobat dengan memanfaatkan JKN.
”Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap Peserta JKN. Koordinasi yang apik bersama mitra fasilitas kesehatan, akan memberikan hasil yang terbaik terhadap pelayanan masyarakat, salah satunya apa yang dialami oleh Mesak,” ujar Herrnawan di Jayapura, Senin (13/1/2025).
Selain itu, Hernawan juga menegaskan pentingnya SRK sebagai langkah preventif dalam mencegah potensi terjadinya penyakit kronis. Ia menjelaskan manfaat SRK yang dapat mengetahui potensi risiko terhadap 13 jenis penyakit yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
”Terdapat 13 penyakit yang dapat diketahui melalui SRK, yakni Diabetes Mellitus, Hipertensi, Stroke, Ischemic Heart Disease, Thalasemia, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Usus, Kanker Paru, Tuberkulosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Hepatitis B dan C, serta Anemia,” sebut Hernawan.
Hernawan menjelaskan bahwa pelaksanaan SRK dapat diakses secara online dengan menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan seputar pola hidup dan riwayat kesehatan. Ia menambahkan, untuk mengakses SRK, bisa melalui website BPJS Kesehatan di link https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining atau Aplikasi Mobile JKN pada menu Skrining Riwayat Kesehatan.
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta mendukung penyelenggaraan program JKN, khususnya di wilayah cabang Jayapura. Menurutnya, selain sebagai penerima manfaat peserta JKN, masyarakat juga memiliki peran strategis dalam penyebarluasan informasi JKN.
”Manfaat program JKN masih belum diketahui oleh khalayak banyak, kami terus berupaya untuk memberikan informasi dan edukasi melalui beragam kanal layanan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam penyebarluasan manfaat dan program JKN menjadi sangat vital, salah satunya seperti Skrining Riwayat Kesehatan ini,” pungkasnya.