TIMIKA – Gebyar PON XX Tahun 2021 di Kabupaten Mimika akan semakin semarak dengan Kirab Api PON XX yang dijadwalkan pada Selasa (28/9). Ada 4 atlit yang akan membawa api PON ini untuk diarak setelah api dinyalakan di tungku api depan Pendopo Rumah Negara SP3.
Julius Uwe sang legenda atlit dasa lomba cabang atletik asal Kabupaten Mimika dengan panggilan Superman bersama tiga atlit lainnya, yakni Maria Natalia Londa atlit lari asal Denpasar-Bali, Muhammad Bima Abdi Negara atlit tenis meja asal Palembang dan Satria Tri Kusuma atlit sepeda asal Malang secara bergantian akan membawa api obor PON XX.
Koordinator Tim Terbang Kirab Api PON 2021, Ressa Riski Mutiara saat gladi resik di Pendopo Rumah Negara mengatakan Kirab Api PON 2021 akan dimulai dengan penyerahan obor api PON 2021 dari tim terbang ke pasukan inti yang terdiri dari pasukan unsur TNI dan Polri di Bandar Udara Mozes Kilangin untuk selanjutnya dibawa ke Pendopo Rumah Negara SP3 yang akan disambut dengan tarian khas suku Kamoro.
Sebanyak 72 orang yang terdiri dari pasukan TNI/Polri sebanyak 60 orang dan pasukan inti, tim terbang dan komunitas 12 orang.
Rute kirab Api PON XX 2021 dari Bandar Udara Mozes Kilangin langsung dibawa ke Pendopo Rumah Negara untuk dilakukan prosesi penyerahan api PON untuk dinyalakan di tungku yang diletakkan depan rumah negara. Setelahnya api PON akan dikirab mulai dari rute di Kuala Kencana menuju ke venue panjat tebing, venue futsal, venue bilyard, lalu dibawa ke seputaran kota Timika yang di mulai dari Jalan Cenderawasih ke arah Gereja Katedral Tiga Raja ke arah Koramil Kota Timika, berbelok ke Jalan Hasanuddin lalu belok ke Jalan Budi Utomo dan berakhir di area Eks Pasar Swadaya Timika. Nantinya di area Eks Pasar Swadaya ini akan dilaksanakan acara pentas seni hiburan bagi masyarakat.
Ressa mengatakan, kirab api PON 2021 ini sebelumnya telah diarak dari Sorong pada tanggal 26 kemudian ke Biak lalu ke Timika, kemudian dibawa ke Wamena, Merauke dan berakhir di Jayapura. Tungku api PON XX 2021 ini yang ditinggal di setiap kabupaten tadi akan tetap menyala sampai prosesi api kirab ini selesai di Jayapura. “Jadi prosesi tungku api PON ini sekitar lima hari di sini (Timika),” ujarnya. (humas pb pon papua)