Karubaga – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tolikara Arson Soni Wanimbo,S.IP merasa heran sebagian Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) belum juga hadir saat pembahasan atau hering dengan DPRD tentang program kerja tahun 2021, bukti kebiasaan mengutamakan kepentingan pribadi atau gologan dari pada kepentingan umum.
Pimpinan atau Kepala Organisasi Perangkat Daerah OPD lebih dari 90 persen anak daerah, tetapi sangat disayangkan sebagian Kepala OPD belum membuktikan komitmennya mendukung visi dan misi Bupati Usman G wanimbo,SE,M.Si dan Wakil Bupati Dinus wanimbo,SH,M.H.
Terbukti saat pembahasan program kerja tahun 2021 belum juga hadir. Kondisi ini membuktikan beberapa pimpinan OPD lalai mendukung program pembangunan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut ditegaskan Ketua DPRD Tolikara Arson Soni Wanimbo,S.IP usai pembahasan program kerja dengan beberapa Kepala OPD di Kantor Sekretariat Dewan di Karubaga, akhir pekan lalu.
“kami targetkan tiga hari waktu pembahasan tentang program kerja OPD sejak buka sidang DPRD dan terima materi RAPBD 2021,tetapi hingga kini molor sampai satu minggu”. Ujar Ketua DPRD Arson Soni Wanimbo
Politisi muda Ketua DPC Partai Nasdem Tolikara ini berharap sebagian kepala OPD belum hadir ini segera datang menemui komisi – komisi sesuai bidangnya. Guna membahas program kerja tahun 2021,karena dalam pembahasan ini saling memberikan masukan,saran,usulan untuk perbaikan dan penyempurnaan program kerja OPD masing-masing.
“salah satu tugas utama anggota DPRD adalah pengawasan, jadi saran, usulan bahkan kritikan yang membangun dari pihak legislatif wajib dilakukan. Itulah gunanya gelar pembahasan program kerja OPD”. Kata Ketua DPRD Arson soni wanimbo.
Menurutnya membangun Daerah dan masyarakat Tolikara kalau bukan kita siapa lagi,kalau bukan Tuhan yang mempercayakan pekerjaan sebagai kepala OPD sia – sialah usaha kita. Tetapi bekerja sesuai dengan rancangan Tuhan yang mempercayakan pekerjaan ini,maka diberkatilah. Karena itu bekerjalah dengan sungguh-sungguh membangun Daerah dan masyarakat Tolikara yang kita cintai ini.
“sidang penutupan digelar cepat atau lambat tergatung kepala OPD,kami tunggu sampai semua kepala OPD hadir lengkap,apabila satu kepala OPD saja tidak hadir. Maka sidang penutupan tidak akan gelar”. Tegas Ketua DPRD Arson Soni Wanimbo.
Ketua DPRD Arson Soni Wanimbo,S.IP menilai sebagian pimpinan OPD yang tidak bekerja sesuai apa yang diharapkan untuk mendukung terwujudnya visi misi dari Bupati Usman G wanimbo,SE,M.Si dan Wakil Bupati Dinus wanimbo,SH,M.H. Kepala OPD semuanya anak daerah, tetapi sebagian belum terlihat cinta daerah. Terbukti saat Bupati Dinas keluar daerah, kepala OPD ikut juga keluar enta kemana, perilaku ini tidak boleh terulang. Kepala OPD yang berperilaku buruk seperti itu,pihak DPRD memberikan catatan kepada Bupati untuk ditinjau dan dipelajari.
“setiap kepala OPD harus kerja dan kerja. Stop main-main. Jangan kejar uang saja. Begitu terima DPA langsung kabur, hilang jejak. Sedangkan sekretaris, kepala bidang dan seluruh staf tiap hari masuk kantor, selalu mengeluh karena bos di luar jangkauan. Ingat ya, Anggaran atau uang di DPA itu bukan milik kamu. Itu uang negara untuk kepentingan daerah dan masyarakat”. PintaNya.
Dikatakannya kami legislatif harus lebih tegas dari awal,karena kami tidak mau memberikan penilaian buruk pada akhir LKPJ Bupati di tahun – tahun mendatang.
Sementara itu Bupati Tolikara Usman G wanimbo,SE,M.Si diwakili Wakil Bupati Dinus wanimbo,SH,M.H menyatakan siap menerima apapun catatan dan rekomendasi dari DPRD terkait hasil pembahasan terhadap pembahasan program kerja OPD masing-masing. Dengan begitu diharapkan dilakukan perbaikan yang lebih baik.
Menurutnya apresiasi tinggi patut diberikan kepada Pimpinan dan Anggota Legislatif yang telah menjalankan Tupoksinya untuk kepentingan umum di daerah ini.
“pimpinan OPD yang belum hadir membahas program kerjanya diminta untuk segera datang di Karubaga pada kesempatan pertama kali ini. Apabila tidak hadir dengan alasan yang kurang jelas tentu patut menerima konsekwensinya”. Tegasnya.