SENTANI – Ketua DPR Papua, Johny Banua Rouw, menyatakan, tahun 2022 pihaknya akan memfokuskan pembangunan berupa normalisasi dua kali dan bendungan diwilayah Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura, karena hampir sebagian besar bencana banjir yang terjadi di Distrik Nimbokrang dan sekitarnya, disebabkan pendangkalan kali, termasuk bendungan.
“Tadi saya sudah jawab langsung. Setelah dapat informasi, bahwa penyebab banjir adalah dua kali yang belum normalisasi dan juga bendungan, saya langsung konfirmasi dan sesungguhnya kita siap, dan saya akan memperjuangkan aspirasi (normalisasi kali) itu, untuk di tahun ini bisa dikerjakan,” kata Johny Banua Rouw usai menyerahkan bantuan ribuan sembako dan kasur dari Partai NasDem di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Sabtu (15/1/2022).
Ia mengungkapkan, pihaknya harus mendapat kepastian dari Ondoafi setempat terkait hal ulayat saat melakukan pengerjaan normalisasi kali tersebut. “Tentunya kami minta kepastian, bahwa Ondoafi harus bisa memberikan hak ulayatnya untuk kita lakukan normalisasi. Kenapa tiga tahun tidak ada pekerjaan normalisasi, karena saat pemerintah mau normalisasi itu dilarang oleh rakyatnya sendiri,” imbuhnya.
“Jadi, kembali lagi kepada kepala-kepala kampung dan Ondoafi. Jika memang bersedia dan mau itu diserahkan untuk kita normalisasi, tentu saya sebagai ketua DPR Papua akan memperjuangkan itu untuk bisa dikerjakan,”
“Ini adalah pekerjaan pemerintah ya, yang penting kalau untuk normalisasi itu sudah ada kepastian dari Ondoafi terkait hak ulayat, saya akan perjuangkan,” tukas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Jayapura