Sarmi – Ketua Dewan Adat Tabi, Yakonias Wabrar menilai kehadiran Yanni di Kabupaten Sarmi bukan hanya sebagai Calon Bupati tapi juga berkat yang diberikan Tuhan untuk masyarakat Sarmi.
Menurut Yakonias yang juga menjabat Wakil Ketua I Dewan Adat Papua ini, Sarmi sedang tidak baik – baik saja, sehingga Tuhan memberikan Yanni untuk memperbaiki pembangunan di Sarmi manise.
“Saya yakin orang Sarmi adalah orang berkhidmat. Kalau mau Sarmi ini mau maju, mari kita bergandengan tangan untuk pilih Yanni – Jimmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarmi periode 2024 – 2029,” ujar Yakonias Wabrar, saat orasi di kampung Kasukwe, Kabupaten Sarmi, Selasa (1/10/2024) sore.
Di tempat yang sama, Sarce Ingebouw menyatakan alasan ia dan masyarakat kampung Kasukwe memilih Yanni – Jimmi sebagai Bupati Kabupaten Sarmi.
“Karena ada peluang besar di tangan mereka berdua. Artinya Ibu Yanni mampu untuk membuat satu perubahan, baik pembangunan jalan dan juga di bidang kesehatan karena kami di Sarmi ini tidak ada dokter spesialis,” ungkapnya.
“Oleh karena itu kami berharap, jika Tuhan berkehendak Ibu Yanni jadi Bupati Sarmi, bisa datangkan dokter ahli di Sarmi. Kerinduan kami ini sejalan dengan Visi Misi dari Calon Bupati nomor urut 02 Yanni – Jimmi,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Bupati Sarmi, Yanni SH. MH. M.Sos menganggap Kabupaten Sarmi sebagai tempat yang tidak asing.
“Mengapa?, karena kabupaten Sarmi adalah Dapil saya sewaktu saya jadi anggota DPR Papua, dan saya sering datang kunjungan kerja disini. Jadi semua persolan di disini saya tahu, mulai dari masalah pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Bukan menjadi barang baru untuk saya,” terang Yanni dihadapan masyarakat kampung Kasukwe.
Dari masalah – masalah yang dihadapi oleh masyarakat Sarmi, maka saya merasa terpanggil untuk mendedikasikan tenaga saya, pikiran saya, untuk membangun Kabupaten ini. Makanya saya tekline saya adalah Sarmi Ajaib.
Kenapa Ajaib, lanjut Yanni berujar kita dapat melakukan percepatan pembangunan, saya yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Kita akan terdepan dibandingkan kabupaten lain yang ada di Papua.
Untuk pelayanan kesehatan, saya tahu disni kita mengalami krisis tenaga medis. Jika Kewenagan diberikan kepada saya dan wakil saya, maka kami akan hadirkan dokter spesialis di rumah sakit Sarmi. Saya berkomitmen apa yang saya ucapkan maka saya akan tunaikan.
“Oleh karena itu, saya mohon Doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Sarmi kepada kami berdua. Sehingga lewat kepemimpinan kami bisa membuat perubahan dan harapan sehingga Kabupaten Sarmi ini menjadi terdepan,” pungkasnya.