MERAUKE,ARAFURA,- Suasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa ketika wartawan Merauke bertemu dengan dua tokoh penting di daerah ini, yakni Wakil Bupati Merauke, H.Riduwan dan Wakil Ketua 1 DPRD Merauke, Hj.Al Marotus Solikah di rumah dinas wabup Sabtu lalu.
Pertemuan yang dikemas dalam acara coffee morning itu diisi dengan perkenalan wartawan dan sharing mengenai beberapa hal menonjol dan perlu mendapat perhatian pemerintah. Di antaranya adalah sektor pendidikan dan kesehatan yang memang sangat membutuhkan sentuhan.
Wabup menyambut baik kedatangan para wartawan dan memberikan apresiasi atas dedikasi yang ditunjukkan selama ini sebagai corong dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Dengan ramah wabup menyapa wartawan yang hadir dan menanyakan tentang aktivitas yang dilakukan wartawan serta kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan peliputan. Salah satu topik yang mencuat adalah tentang pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dimana belum semua wartawan di Merauke mengikutinya karena beberapa sebab.
Sementara itu Al Marotus menyampaikan bahwa wartawan adalah mitra dan masukan dari para wartawan sangat diharapkan. Pihaknya bersikap terbuka dalam hal ini karena informasi yang diperoleh wartawan tentunya akan dikonfirmasi kepada pihak-pihak yang berkompeten.
“Adik-adik wartawan sering saya lihat meliput namun saya tidak hapal semua, baik nama maupun asal media. Jadi tidak ada salahnya kita sebagai mitra terus menjalin tali silaturahmi yang baik sehingga dapat memberikan masukan demi kebaikan bersama,”tukas Al Marotus.
Ia berpesan kepada wartawan agar dapat menjalankan tugas dengan penuh semangat dan profesional mengingat wartawan adalah ‘ratu dunia’. Ia meyakini para insan jurnalis yang ada di Kota Merauke sudah memahami tugasnya karena wartawan adalah sosok intelektual.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Syah salah satu wartawan mengemukakan bahwa coffee morning menjadi momen penting dalam menjalin tali silaturahmi dengan pimpinan daerah dan wakil rakyat karena baru pertama kali dilakukan selama masa jabatan mereka. Selain itu menjadi sarana untuk memperkenalkan para wartawan dan media yang diusung mengingat tidak semua wartawan dikenal oleh pejabat publik.
“Inilah kami para wartawan yang selama ini berjumpa bapak dan ibu di lapangan untuk menginformasikan tentang jalannya pembangunan dan berbagai hal penting lainnya. Semoga dengan pertemuan ini dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi dan bertukar informasi sehingga pemberitaan yang tersampaikan kepada publik benar-benar aktual,”jelasnya. (iis)
