MERAUKE,ARAFURA,- Aktivis KAMMI nulis bareng tengah digagas dengan tema “Menjejak Bersama KAMMI”. Adapun fasilitasnya antara lain naskah pasti terbit dan buku ber-ISBN, E-Sertifikat untuk semua penulis, kado spesial untuk tulisan terbaik: juara 1= 400.000 + E-Sertifikat, juara 2= 300.000 + E-Sertifikat, juara 3= 200.000 + E-Sertifikat dan juara favorit= 100.000 + E-Sertifikat. Selain itu 10 tulisan terpilih akan dibukukan dengan BUKU ANTALOGI CERPEN: NAPAK TILAS, Time Line: JEJAK KAMMI DI BUMI ANIM HA.
Pendaftaran tanggal: 1-10 Mei dan pengumpulan karya tanggal: 11-25 Mei. Syarat peserta yaitu, Kader KAMMI Daerah Papua Selatan/Komsat Merauke/KomsatMusamus. Project ini berlangsung gratis dan peserta memfollow akun IG @kamda_papua_selatan, @kammi_musamus, dan @kammi_meraukelike dan share flayer ini di akun IG peserta (di feed). Kemudian tag 5 teman menulis (sesama aktivis KAMMI).
Gunawansa,S.Kom selaku anggota Lembaga Semi Otonom KAMMI Daerah Papua Selatan kepada ARAFURA News mengemukakan bahwa dirinya selaku penggagas dari buku antalogi cerpen yang akan diterbitkan nantinya di tahun ini. Hal tersebut salah satu bentuk kreatif dan terobosan yang pihaknya lakukan di tengah situasi sosial distancing pandemi Covid 19 sehingga selama tinggal di rumah tentunya sebagai mahasiswa maupun pemuda, apalagi seorang kader organisasi tentunya harus tetap produktif untuk berkarya.
Awal penggasasan ini di Bulan April dengan melakukan tajuk diskusi online cara menulis kisah isnpiratif di bumi Anim Ha. “Tahap kedua kami lakukan terobosan dengan sayembara penulisan ini sesuai yang ada di pamflet dengan sasaran seluruh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi KAMMI yang ada di Kota Merauke. Karya yang terbaik akan dibukukan dan kami akan bekerjasama dengan penerbit Celebes Anim yang digawangi oleh salah satu dosen musamus,”jelas Gunawansa.