Jayapura – Perum Bulog Kanwil Papua memastikan ketersediaan beras mencukupi hingga akhir tahun.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari mengatakan, stok beras saat ini sebanyak 24.845 ton berada di gudang, sementara di luar gudang sebanyak 6.792 ton.
“Mudah-mudahan segera masuk di gudang, karena masih ada di pelabuhan dan akan datangkan dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sebanyak 21 ribu ton, termasuk beras impor kurang lebih 15 ribu ton,” ucapnya di Jayapura, Rabu (30/10/2024).
Terkait penyerapan beras Merauke, Bulog menggalakkan kerja sama dengan petani dan mitra lainnya untuk memaksimalkan pengadaan beras.
“Kita terus melakukan penyerapan dari Merauke berapapun jumlahnya, terlebih beras Merauke telah memenuhi standar nasional dan mampu memenuhi stok,” kata Mustari.
Per 30 Oktober 2024, Bulog Papua telah menyerap sebanyak 12.511 ton beras Merauke untuk pengadaan lokal. Jumlah ini melebihi menjadi 109 persen.
Mustari mengatakan, penyerapan beras Merauke disalurkan untuk Public Service Obligation atau PSO.
Mustari mengatakan, penyerapan beras Merauke bisa mencapai 35 ribu ton setahun. Pada 2021, Bulog telah menyerap 15 ribu ton, dan pada 2024 ini telah mencapai 12 ribu ton, meningkat dari target 11 ribu ton. (Sari)