Jayapura – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2021 menyatakan bahwa persiapan PON Papua tahun 2021 sudah mencapai 90 persen. “Kesiapan Papua sebagai tuan rumah sudah 90 persen,” kata Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Yunus Wonda kepada pers disela-sela jalan sehat di pantai Hamadi, Kota Jayapura, Jumat pagi.
Yunus menjelaskan, pembangunan venue yang disiapkan oleh pemerintah Provnsi Papua rata-rata sudah 90 persen bahkan ada venue yang sudah rampung 100 persen. Oleh karena itu, dirinya memastikan perhelatan olahraga nasional tersebut dipastikan tetap berlangsung sesuai rencana 2 Oktober 2021 mendatang.
“Kalau dilihat dari sisi administrasi kita sudah ada pada posisi 75 persen untuk kesiapan penyelenggaraan PON, saya yakin dan optimis tahun 2021 Papua sudah sangat siap, walaupun saat ini masih ada wabah virus corona, Papua pasti siap sukseskan PON di bumi Cenderawasih,” tegasnya.
Yunus menambahkan, PB PON Papua masih terus melakukan pengadaan peralatan yang diprediksikan proses lelangnya tuntas dalam waktu dekat, sehingga awal tahun peralatan sudah bisa tiba di Jayapura. “Saya berharap persiapan kelengkapan PON dapat selesai pada tahun ini sehingga pada 2021 bisa fokus hanya pada penyelenggaraan dan perawatan venue,” urainya.
Pemerintah Provinsi Papua telah menghabiskan dana APBD lebih dari Rp 3,8 triliun untuk pembangunan dan renovasi venue yang bakal digunakan untuk PON 2021.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari lima tahun anggaran, yakni 2016 sebesar Rp 228,6 miliar, 2017 sebesar Rp 447,2 miliar, 2018 Rp 879,3 miliar, Rp 2,2 triliun pada tahun 2019, dan Rp 2 triliun dalam APBD 2020.
Selain dari dana APBD, pemerintah juga telah mengucurkan dana APBN sebesar Rp 2,3 triliun untuk mendukung proses pembangunan venue PON Papua.
