Jayapura – Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, terus melakukan kesiapan di berbagai bidang. Event olahraga empat tahunan itu akan digelar pada 2 hingga 13 Oktober 2021, di empat klaseter, yakni, Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda kepada pers disela-sela penyerahan DPA PB PON belum lama ini menjelaskan, Papua sudah sangat siap untuk menyelenggarakan PON XX di bumi Cenderawasih.
“Dari kesiapan venue sudah 100 persen, masyarakata Papua sudah siap menyambut semua kontingen dari masing-masing provinsi se Indonesia,” jelasnya.
Yunus Wonda mengatakan, pada bulan April mendatang, PB PON akan melaporkan kepada presiden RI tentang progres kesiapan peralatan PON XX 2021.
“Jadi kita sekarang fokus untuk lelang semua kegiatan yang ada pada masing-masing bidang. Jika ini sudah rampung, kita bekerja akan lebih enak. Dalam rapat Muspida, kemarin kita sudah menyampaikan progres lelang. Oleh karena itu, administrasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Saya optimis dengan pengalaman sebagai SKPD yang dimiliki pekerjaan ini akan sukses,’’ katanya seraya menambahkan administrasi lelang sudah harus diserahkan minggu ini.
Diketahui, PB PON Papua mendapat Dana Hibah tahun 2021 sebesar Rp 2 Triliun. Setelah menerima dana tersebut, Ketua Harian PB PON XX Tahun 2021 provinsi Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH, didampingi sekum PB PON XX Elly Loupatty meminta kepada semua bidang yang telah menerima DPA langsung bekerja. Lebih khusus kepada bidang-bidang yang akan melakukan proses lelang untuk segera dilakukan.
‘’Waktu terus berjalan, jangan tunda-tunda lagi lelang. Tanggal 19 Feberuari 2021 lelang harus selesai. Jika sampai bergeser bulan ke Maret – April pasti akan terganggu dan akan mempengaruhi skala pelaksanaan PON,’’ tegas Yunus.
Untuk itu, dirinya meminta semua kepala dinas atau pejabat eselon III dan IV yang dipercayakan Gubernur untuk menjadi koordinator pada masing-massing bidang pada PB PON untuk lebih serius bekerja, khususnya yang masuk dibidang peralatan dan akomodasi.
‘’Saya minta masing-masing kepala bidang PB PON agar selalu komunikasi dengan baik, khususnya bidang peralatan. Saya minta Handphone (HP) aktif selama 24 jam,”ucapnya.