SENTANI, – Guna mengenalkan sekaligus menjaga keindahan alam bawa laut di pesisir laut Tanah Merah pada umumnya dan khususnya di Pantai Wisata Tablanusu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura membangun Diving Center Dafonsoro Club.
“Biota laut seperti terumbu karang, ikan-ikan dan sumber laut lainnya perlu dijaga guna menjaga kesimbangan alam tetapi juga ditawarkan sebagai obyek wisata,” ujar Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat meresmikan rumah Diving Center Dafonsoro Club (DCDC) di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre, Sabtu (22/02) pagi.
Dikatakan, pihaknya sangat konsen dengan pembangunan kepariwistaan di daerah ini. Jika sebelumnya, untuk kawasan pesisir hanya memiliki satu saja lokasi diving yakni di Tablasupa, maka dengan diresmikannya, DCDC Tablanusu makan sudah menjadi dua lokasi.
Menurutnya, keindahan alam bawa laut yang dimilki oleh pesisir tanah merah sangat eksotis dan bernilai wisata tinggi. Untuk itu, dengan hadirnya, pusat-pusat diving dapat menggugah hati penduduk setempat terutama pemuda untuk bertanggungjawab menjaga biota laut.
“Kebiasaan warga mencari ikan dengan cara yang berpotensi merusak terumbu karang dan biota lainnya, seperti dengan menggunakan bom ikan dan sejenisnya agar bisa dihentikan. Dengan demikian, biota laut dikawasan ini dapat terjaga dan kedepan terus diperkenalkan kepada wisatawan,” harapnya
Bupati menuturkan, peran pemuda sangat dibutuhkan dalam pengelolaan pusat diving. Pemuda-pemudi setempat dapat memperkenalkan keindahan alam bawa laut kepada publik, terutama kepada wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini.
Dirinya juga menerangkan, jika keindahan alam bawa laut dikenalkan kepada wisatawan maka banyak yang berkujung ke Tablanusu dengan sendirinya akan berdampak pada pemingkatnya ekonomi masyarakat.
“Saya berharap, supaya semua pihak di Kampung Tablanusu, baik pihak adat, pemerintah, agama, perempuan dan pemuda harus bersepakat memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas dari rumah diving yang tentu kedepan akan memberikan keuntungan kepada kampung ini,” tandas bupati.