Untung Sangaji: Ini Mancing Persahabatan Dan Persaudaraan
MERAUKE,- Bukan Untung Sangaji namanya jika tanpa kejutan, hal ini cocok disematkan kepada diri polisi viral yang sekarang menahkodai Polres di tanah Anim Ha Papua Selatan dan baru saja merayakan pertambahan usianya yang ke 57 tahun pada 6 Juni 2022 lalu.
Mengapa tidak? Pria berdarah Maluku yang dikenal memiliki segudang talenta ini mampu menyulap lahan tidur di area Kelurahan Kelapa Lima tepatnya di belakang stasiun LPP RRImenjadi enam tambak ikan yang kini siap dipanen dengan hasil melimpah. Siapa sangka, seorang polisi mampu menghadirkan tambak ikan yang sukses di daerah ini, bahkan dua jenis ikan sekaligus, yaitu bandeng dan bawal.
Keuletannya mampu membuka mata banyak orang bahkan pihak-pihak yang sempat meragukan keberhasilan tambaknya bahwa kerja keras dan niat tulus akhirnya membuahkan hasil. Tambaknya berkembang dengan sangat pesat dan menjadi ajang bagi sejumlah kalangan untuk menyambangi serta menikmati wisata mancing yang dipersembahkan oleh AKBP Untung Sangaji.
Salah satunya kegiatan memancing dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 76 pada tanggal 1 Juli mendatang. Polisi yang juga menyandang gelar insinyur ini mendesain sebuah acara yang sangat menarik dan menyenangkan.
Mengusung tema mancing bareng, ia mengundang sejumlah pihak untuk menikmati wisata mancing bahkan para tamu undangan dipersilahkan membawa pulang ikan-ikan hasil pancingan mereka. Murah hati dan gemar berbagi, itulah yang senantiasa melekat dalam diri Kapolres yang pernah sukses menahkodai Polres Aceh Utara ini.
Mengenakan kemeja putih favoritnya, sejak pagi Untung Sangaji sudah tiba di lokasi tambak mempersiapkan arena memancing bersama anggota dan PJU Polres. Usai membuka secara resmi, ia mempersilahkan para tamu undangan untuk bebas memancing pada tempat-tempat yang telah disediakan. Sebagian ikan yang diperoleh juga dibakar untuk menjadi jamuan makan siang bersama.
Terlihat di wajahnya, rona bahagia dan sukacita karena niat baik yang sudah ia bangun mampu berjalan lancar. Media ARAFURA News yang rutin meliput perkembangan tambak sang Kapolres, jelas melihat, bagaimana kegigihan beliau dalam mempersiapkan tambak ikannya sejak lama, mulai dari pembuatan kolam, menaburkan benih, perawatan, pemeliharaan, pemilihan makanan yang cocok, kebersihan kolam hingga tanpa terasa tiba waktu panen.
Sejak awal mempersiapkan tambaknya, Untung Sangaji kerap terlihat mengunjungi lokasi tambak di sela-sela kesibukannya sebagai polisi usai ia menyelesaikan tugas utama itu. Tidak ada yang terlewatkan, semua ia perhatikan dan kawal dengan seksama sehingga tambaknya bisa sukses seperti sekarang ini.
Sesekali ia berkeliling menemani tamu-tamunya yang sedang asyik memancing dan mengajak mereka mengobrol dengan ramah. Ada sang Jenderal, Danrem Merauke di sana, ada pula Danlanud, Wadanlantamal, Kepala LPP RRI hingga Wakil Bupati serta tamu-tamu lain dari berbagai kalangan yang lebur dalam suasana keakraban dan kebersamaan.
Seorang Untung Sangaji mampu menyatukan semua pihak dalam satu momen yang manis, bahkan dapat dikatakan keberhasilan budidaya bandeng dan bawal yang ia gagas menjadi hadiah ulang tahun, tidak hanya bagi dirinya pribadi tetapi juga bagi kepolisian di Merauke menjelang pertambahan usia institusi ini.
“Momen ini saya sebut mancing persahabatan dan persaudaraan dalam rangka memperingati momen 1 Juli nanti. Saya senang mereka dapat menikmati kemeriahan ini, saya lihat ada yang dapat ikan cepat tetapi ada juga yang butuh waktu lama baru dapat.
Asyik juga saya lihatnya, karena kebahagiaan mereka juga menjadi sukacita bagi saya. Alhamdulilah, tempat yang dulu hanya dibiarkan kosong kini sudah menjadi lebih baik,”terang Untung Sangaji kepada ARAFURA News di sela-sela kegiatan, Sabtu (11/6). Masih dengan senyum dan tawanya yang khas, polisi yang juga sukses dengan program home industrinya ini menambahkan, acara mancing bareng juga menjadi sarana latihan untuk nantinya benar-benar siap ketika mereka mengikuti lomba memancing.
Ia salut dengan antusias para tamu dan anggotanya yang begitu menikmati acara mancing tersebut sehingga tidak menutup kemungkinan acara serupa akan kembali dilaksanakan. Apalagi pihaknya akan mempersiapkan acara panen yang lebih besar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan bandeng presto oleh-oleh dari Merauke.
Hebatnya lagi, setelah sukses dengan bawal dan bandeng, Untung Sangaji mulai memperluas cakupan dengan membudidayakan mujair dan gastor yang menurutnya memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Akan diolah menjadi apa nanti kedua jenis ikan tersebut? Kita tunggu saja kejutan terbaru dari polisi pemberani penumpas teroris bom Sarinah ini.**
