Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan, Brigjen TNI Hendi Antariksa ketika melakukan foto bersama Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, Forkopimda dan ratusan peserta Sosialisasi Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Sentani – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan menggelar sosialisasi pembinaan kesadaran Bela Negara bagi 250 peserta dari 5 Distrik di Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Hotel Suni Lake Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, (5/9/2023).
Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan, Brigjen TNI Hendi Antariksa mengatakan, sosialisasi pembinaan kesadaran Bela Negara yang dilakukan di wilayah Papua khususnya di Kabupaten Jayapura agar masyarakat memiliki kesadaran untuk bela negara.
“Sehingga potensi ancaman yang akan datang bisa ditangkap dengan meningkatnya pengetahuan sumber daya manusia di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Brigjen Hendi berharap melalui sosialisasi pembinaan kesadaran Bela Negara dapat menanamkan nilai dasar bela negara dalam diri peserta, berperan dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan nilai dasar bela negara, mengimplementasikan nilai dasar bela negara secara nyata dalam kehidupan sehari-hari dan mampu berkontribusi lebih baik demi kemajuan bangsa.
“Melalui kegiatan ini juga kami harapkan perangkat kampung menjadi agen perubahan sekaligus role model dalam mengaktualisasikan dan penyebarluaskan nilai dasar bela negara kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting dalam memberikan pemahaman terhadap peserta tentang pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat.
“Harapan saya, masyarakat yang mengikuti Sosialisasi ini dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dalam menjaga dan merawat kebhinekaan dan mampu menghindari gesekan yang terjadi di masyarakat yang berpotensi pada tindakan yang meresahkan bahkan tindak kekerasan,” harap Triwarno.
Tidak hanya itu, Triwarno juga minta kepada perangkat Kampung yang telah mengikuti Sosialisasi Bela negara untuk menjadi fasilitator yang baik dalam menciptakan keamanan bukan
“Harus menjadi warga negara yang baik, taat hukum dan cinta tanah air itu harga mati,”tegasnya. Masyarakat tingkat distrik maupun kampung sama-sama mewujudkan situasi keamanan di Kabupaten Jayapura agar agenda nasional kita bisa laksanakan baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden,” kata Triwarno.
Sosialisasi Bela negara harus terus berkesinambungan dilakukan dalam bentuk apapun untuk menumbuhkan sikap dan perilaku cinta tanah air.
“Jadilah warga negara yang benar, bangga terhadap negara dan mempunyai semangat juang, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Lebih lanjut Triwarno berpesan kepada peserta harus mempunyai hati yang benar-benar baik dalam menyiapkan masyarakat Kabupaten Jayapura yang sanggup mengantisipasi gempuran budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita serta sanggup mengantisipasi ajaran radikal, dan intoleran.
“Karena perbedaan yang ada menyatukan bukan memisahkan,” tukas Triwarno.