Jayapura – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menggelar forum diskusi Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah).
“Jamarah merupakan program nasional. Lewat kegiatan ini, kami mengajak semua pihak terkait yang terlibat secara bersama meningkatkan sistem pelayanan ibadah haji dan umrah,” kata Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemenag Papua, Hamzah dalam kegiatan Jamarah yang digelar di Hotel Horison Ultima Entrop, di Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/10/2024).
Hamzah mengatakan, suksesnya penyelenggaraan haji dan umrah ditentukan oleh kerjasama yang baik dan selalu membangun kolaborasi dengan semua pihak yang terlibat.
“Melalui forum ini, diharapkan dapat menghasilkan rumusan perbaikan dan hal-hal yang membangun, sehingga dijadikan bahan perbaikan dan peningkatan pelayanan haji dan umrah di masa mendatang,” ucapnya.
Forum Jamarah menghadirkan narasumber Direktur Bina Haji Kementerian Agama RI, Arsyad Hidayat. Dia menyampaikan bahwa Kemenag telah melakukan upaya semaksimal mungkin agar penyelenggaraan haji berjalan sesuai yang diharapkan.
Arsyad juga mengungkapkan, pada September lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024 sangat memuaskan, yakni mencapai angka 88,20.
Kendati hasil survei sangat memuaskan, namun pihaknya tidak menutup diri dengan masukan yang diberikan dari semua pihak. Bahkan untuk terus memperbaiki tata kelola penyelenggaraan haji, setiap tahun Kemenag menggelar forum Jamarah.
“Setiap tahun kami melakukan diskusi. Disana sini masih ada kekurangan, tetapi mari bersama melakukan perbaikan terkait tata kelola. Apapun rekomendasi yang dihasilkan dari forum tersebut yang bertujuan untuk peningkatkan pelayanan, kami terbuka,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jamarah yang juga Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Papua, Abdul Hafid Jusuf menyampaikan, Jamarah merupakan upaya Kanwil Kemenag Papua meningkatkan pelayanan dan pembinaan terhadap jemaah haji.
Terkait daftar tunggu untuk musim haji 1446 Hijriah, Hafid Jusuf mengungkapkan, masih menunggu keputusan Kementerian Agama RI.
Forum Jamarah juga menghadirkan narasumber perwakilan Imigrasi Kelas I TPI Jayapura dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. (Zulkifli)