MERAUKE,ARAFURA,-Asops Lantamal XI Merauke, Kolonel Laut (P) Indra Dharma mengemukakan bahwa Lantamal sesuai dengan tupoksi yang diemban maka senantiasa siap melaksanakan operasi dukungan terhadap unsur-unsur yang ada. Di antaranya menyediakan fasilitas labuh dan pemangkalan bagi kapal, Pesud dan Marinir serta satuan operasional TNI AL lainnya yang melaksanakan tugas di wilayah kerja Lantamal XI, melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan kapal, Pesud maupun kendaraan lainnya sesuai kemampuan, melaksanakan dukungan pembekalan umum, bekal teknik dan bekal khusus melalui kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyaluran serta penghapusan sesuai tingkat dan lingkup kewenangannya serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut dengan melakukan pembinaan potensi maritim yang ada di wilayah kerja Lantamal XI.
Termasuk KRI yang sedang melaksanakan operasi dimana kali ini yang difokuskan adalah KRI Teluk Bintuni 520 yang tengah melaksanakan operasi di Kabupaten Merauke dalam rangka mendukung latihan pembentukan Raider tahun 2021. “Para prajurit yang menumpang KRI Teluk Bintuni ini akan bertolak menuju Malang guna mengikuti latihan yang dilaksanakan oleh pihak Kostrad. KRI ini sebagai alutsista yang dimiliki TNI dan bertugas untuk melaksanakan dukungan, dalam hal ini terkait dengan pergeseran personil,”jelasnya kepada ARAFURA News usai pelepasan KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga pelabuhan Merauke, Selasa (18/5). Lebih lanjut Kolonel Indra mengemukakan, KRI Teluk Bintuni sudah dua kali menyinggahi Merauke sejak tahun 2020 lalu dan sekarang kembali lagi tahun ini.
Tahun lalu KRI Teluk Bintuni tiba dengan agenda yang sama yakni pergeseran pasukan namun dari satuan yang berbeda. Menurutnya, KRI harus selalu siap saat dibutuhkan, baik dari segi mesin, navigasi, sensor, kontrol dan lain sebagainya sehingga benar-benar siap untuk melaksanakan operasi.
Dalam kaitannya dengan pergeseran pasukan kali ini, mengingat dilakukan dalam masa pandemi maka seluruh personil harus bebas Covid 19, baik pasukan yang diangkut maupun personil KRI itu sendiri. “YON 755/Yalet sudah melaksanakan swab bagi prajurit yang akan berangkat dan hasilnya negatif. Selama di atas kapal prokes juga diterapkan dengan cukup ketat terutama dalam hal menjaga jarak dan memakai masker. Kapal ini cukup luas jadi personil dapat dengan nyaman menjaga jarak selama perjalanan,”pungkasnya.( Istya Sari Utami).