MERAUKE,ARAFURA,-Masih dari program home industri gagasan Kapolres Merauke di kawasan Papua Selatan, AKBP Ir Untung Sangaji, M.Hum yang semakin menunjukkan perkembangan dan kemajuan signifikan, tidak hanya dari segi peningkatan ketrampilan warga Papua yang dibina tetapi juga jumlah peminat yang terus bertambah. Tidak dapat dipungkiri jika home industri gagasan sang Kapolres mampu membuat banyak pihak ‘jatuh hati’ sehingga kerap meminta dirinya untuk melatih hingga benar-benar trampil.
Kepiawaian Untung Sangaji dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi kancing baju yang menarik serta kemampuan mengolah VCO akhirnya ditularkan kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu meningkatkan perekonomian mereka. Ketulusan hati yang selama ini ditunjukkan oleh sosok Kapolres pemberani dan tegas ini bahkan mampu menaklukkan hati sejumlah orang yang beberapa waktu lalu sempat tersandung kasus dugaan makar bertepatan dengan peringatan HUT OPM pada 1 Desember 2021. Mereka akhirnya menyadari kesalahan yang sudah dilakukan dan bersedia dengan penuh keterbukaan hati mengikuti nasehat AKBP Untung Sangaji.
Hasilnya, Untung Sangaji mampu mengajak mereka untuk produktif dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya menghasilkan karya bermutu dari home industri. Belum lama ini mereka terlihat begitu menikmati waktu bersama Kapolres di tenda home industri Polres Merauke untuk bersama-sama membuat kancing baju dari batok kelapa. Nampak kebersamaan dan kedekatan yang begitu erat, ketika Untung Sangaji memberikan arahan dan mempraktekkan langsung produk kancing baju tersebut. Hal ini bukan pertama kali dilakukan seorang Untung Sangaji dalam mengarahkan warga yang sempat bermasalah untuk kembali ke jalan yang benar dan mencintai negaranya.
Tidak mudah memang untuk merangkul orang-orang yang berseberangan ini, namun kegigihan dan keikhlasan hati seorang Untung Sangaji selaku Kapolres mampu melalui semua itu. “Untuk kesekian kalinya saya mengajarkan mereka yang terlibat vidio makar belajar ketrampilan UKM. Di antaranya cara pengolahan kelapa yang benar mulai tata cara memilih kelapa, mengupas, membelah, mencungkil isi kelapa hingga mencuci dan memarutnya untuk dijadikan VCO,”terang Untung Sangaji kepada ARAFURA News usai melatih warga.
Ia juga mengajarkan tentang pembuatan minyak goreng yang berkualitas, kancing baju dari batok kelapa, cara menggunakan peralatan rumah tangga selama melakukan tahapan produksi, tidak ketinggalan cara memanfaatkan limbah yang berlimpah untuk membuat batako dalam hal ini dari limbah sawit. Ia juga menyampaikan tentang keharusan warga memiliki buku tabungan dan membangun rumah mereka sendiri dari hasil penjualan produk-produk UKM tersebut.
“Mereka harus memiliki spesialisasi ketrampilan untuk masa depan yang lebih baik, juga memperbaiki pola swasembada pangan di bidang pertanian dan perikanan yang menjanjikan untuk mereka di kemudian hari. Termasuk mampu mengelola sumber daya alam secara maksimal agar tidak miskin di alam yang kaya serta tidak pasrah dengan keadaan saat ini. Namun justru aktif meningkatkan imun dengan keahlian yang terbaik dan keren untuk kita semua,”pungkas Untung Sangaji.**