Jayapura – Industri rumahan Ririens Food telah meluncurkan kemasan baru untuk berbagai jenis kue kering berbahan dasar sagu.
Owner Ririens Food, Rini Eko Setiani mengatakan, kemasan baru tersebut lebih mudah dibawa kemana-mana, selain itu harga lebih ekonomis dan higienis, serta telah bersertifikat halal.
Sebelumnya, produk kemasan kue kering Ririens Food menggunakan toples plastik ukuran 500 gram atau setengah kilogram dengan harga kurang lebih Rp75 ribu per toples.
Namun, melihat peluang dengan adanya gelaran PON di Papua, Rini menciptakan kemasan baru agar produk Ririens Food bisa jadi oleh-oleh khas Papua yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung yang datang dari luar Papua usai gelaran event olahraga terbesar di Indonesia itu.
Produk cookies Ririens Food yang tersimpan dalam wadah kemasan baru tahan hingga enam bulan. Dengan berbagai varian rasa yakni Sagu Oreo, Sagu Pandan, Sagu Keju, Nastar Sagu dan Chocohips keju.
“Kemasan ini mampu menyimpan kue kering hingga enam bulan, harganya pun lebih terjangkau, jadi orang bisa beli lebih dari satu kemasan, tapi kalau menggunakan toples hanya bertahan kurang dari seminggu,” ucap Rini, Kamis (14/10/2021).
Selama PON XX berlangsung, kata Rini, produksi kue kering 200-300 kemasan dengan ukuran 100-130 gram, harga mulai Rp20 ribu-25ribu per kemasan dari rumah produksi. Total selama PON XX berlangsung, Ririens Food telah memproduksi 2.000 kemasan kue kering.
Selain bisa didapatkan langsung di Rumah Produksi Ririens Food, cookies kemasan baru tersebut juga dapat diperoleh di berbagai cabang Gerai Honai di setiap venue pertandingan PON XX dan Gerai Honai Pusat yang beralamat di Jalan Baru, Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Rini mengungkapkan, dalam memproduksi item Ririens Food, dia dibantu oleh enam pekerja. Selain memproduksi kue kering, industri rumahan ini sebelumnya memproduksi aneka camilan dan makanan siap saji. (Zul)
