Alif: Identik Dengan Alam Dan Berjalan Lancar
MERAUKE,ARAFURA,- Seperti yang diketahui bahwa belum lama ini musibah tengah meliputi keluarga besar SMPN 1 Turi di Sleman Yogyakarta akibat siswanya yang terseret arus saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai bahkan ada yang meninggal dunia.
Tentunya hal tersebut menimbulkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga maupun pihak sekolah. Dengan adanya kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi sekolah untuk lebih berhati-hati khususnya dalam mengawasi siswa saat kegiatan Pramuka.
Termasuk di lingkup SMPIT Ibnu Sina Merauke yang sangat memperhatikan aktifitas anak didiknya dalam kepramukaan dan lebih mengarahkan siswa untuk melakukan aktifitas yang aman, nyaman dan jauh dari kata bahaya.
Kepala Sekolah SMPIT Ibnu Sina, Alif Friendy Kurniawan kepada ARAFURA News kemarin mengemukakan bahwa kegiatan Pramuka memang identik dengan alam, kemandirian dan fisik. Namun khusus untuk fisik jangan dikonotasikan negatif dimana ada tindakan perploncoan di dalamnya. Pramuka tidak bisa hanya melakukan aktifitas di dalam ruangan saja karena ada sejumlah materi yang memang mengharuskan siswa untuk turun langsung ke lapangan.
“Jadi tetap harus berinteraksi dengan alam, misalnya ketika latihan navigasi, baca peta, membuat rakit, membuat tandu, baca kompas, membuat titik koordinat dan lain-lain. Sekarang tergantung dari panitia pelaksana untuk sigap mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan prosedur sebelum kegiatan Pramuka dilakukan,”ujar Alif. Seperti yang selalu dilakukan oleh SMPIT Ibnu Sina dengan melakukan survey ke lapangan lebih awal dan ketika mendekati hari H, survey akan kembali dilakukan.
Pasalnya kondisi alam selalu berubah sehingga pihak sekolah juga meminta data resmi tentang cuaca dari BMKG.
Selain itu pengecekan kesehatan juga menjadi perhatian penting serta perlengkapan P3K dan lain sebagainya. Bahkan pihaknya juga bekerjasama dengan Puskesmas dan aparat keamanan terdekat sehingga dapat dimintai bantuan sewaktu-waktu.
Hal ini dilakukan ketika SMPIT Ibnu Sina menggelar perkemahan beberapa waktu lalu dimana semua prosedur dan persiapan yang dilakukan benar-benar dimatangkan sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.
“Menurut saya kegiatan Pramuka menjadi salah satu sarana untuk membentuk karakter dan menanamkan rasa nasionalisme dalam diri siswa. Pramuka juga menjadi sarana untuk melatih kemandirian dinamika kelompok dan manajemen organisasi di setiap regu atau kelompoknya,”pungkas Alif.