Waris – Keerom membawa damai untuk Indonesia , ini adalah pesan yang tersampaikan melalui peresmian Tugu Pancasila di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Propinsi Papua.
1 mei 1963 merupakan hari bersejarah dimana Papua (Irian Jaya-Red) kembali ke pangkuan NKRI. Maka ditanggal yang sama 1 Mei 2023 Kabupaten Keerom menorehkan sejarah dengan peresmian Tugu Pancasila.
Bupati Keerom Pieter Gusbager pada kegiatan ini mengajak seluruh warga Keerom agar turut serta mengisi kemerdekaan.
“Saya mengajak semua orang Keerom dan Papua untuk mengisi kemerdekaan. Keerom menjadi sejarah bagi orang Papua. Dan sejarah itu terus kita tulis hingga hari ini. Kita ingin membawa masa lalu untuk membawa kita ke masa depan yang gemilang,” ujar Bupati.
“Jangan berhenti belajar, jangan berhenti mencintai NKRI, jangan berhenti mencintai Pancasila dan Merah Putih,” sambungnya.
Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muh. Saleh Mustafa mengatakan pembangunan Tugu Pancasila ini sangat tepat. Sebab menurut UU no 23 bahwa ibukota kabupaten Keerom adalah Waris.
“Tidak boleh ada perdebatan dan pas di persimpangan jalan ini menjadi titik strategis untuk pembangunan. Dan saat ini diresmikan ditanggal kembalinya Papua ke pangkian NKRI tanggal dimana orang orang tua kita bersatu membela kebebasannya dari kolonial Belanda ” ujar Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, kembalinya Papua ke NKRI adalah pesan pesan leluhur yang harus kita jaga. Saat ini lah kita membuktikan ke leluhur kita untuk mengisi kemerdekaan tanah Papua dalam bingkai NKRI.
“Bingkai NKRI tidak akan berarti apa apa jika orang Papua tidak mau membangun dirinya sendiri. Saya liat di tanah Waris ini akan kita ubah nenjadi kondisi yang lebih baik,” ujar Pangdam.
Dikatakannya pyla Tugu Pancasila ini ingin menyampaikan nilai persatuan dan kesatuan. “Siapapun dia memiliki kewajiban membangun wilayah Keerom. Nilai nilai lainnya kita gali dari Sila sila Pancasila. Dan ada Tifa yang merupakan simbol panggilan bagi kita untuk bersama sama membangun Keerom,” kata Pangdam mengakhiri amanatnya.