Jayapura, – Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan kabupaten Membramo Raya, Jumat siang di rusak dan di bakar oleh massa. Massa juga merusak beberapa fasilitas milik pemerintah lainnya, seperti kantor KPU Mambramo Raya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal mengatakan peristiwa pembakaran kantor BKD membramo raya itu terjadi sekitar pukul 11.00 hingga pukul 13.00 wit.
“Jadi sekitar pukul 10.00 wit itu, massa mulai berdatangan ke kantor BKD di distrik kesanoweja, dalam perjalanan mereka juga sempat melempar beberapa fasilitas pemerintah, namun tidak menimbulkan kerusakan yang parah, Kata Kamal Jumat (28/08/20).
Lanjut Kamal, Setiba di kantor BKD, massa meminta untuk menemui panitia penyelenggara tes PNS, namun karena tidak bertemu, massa lalu kecewa dan melamspiaskan kemarahannya dengan melakukan pengerusakan dan pembakaran kantor BKD.
“ Yang lakukan pembakaran itu kami duga di lakukan oleh calon PNS yang merasa tidak puas dengan hasil pengumuman yang di umumkan melalui website Membramo raya pada kamis malam, “Ujar Kamal.
Dijelaskan Kamal, saat massa mulai marah dan melempar kantor BKD, aparat yang ada di lokasi kejadian sebenarnya sudah berusaha menghentikan aksi massa, namun karena jumlah massa yang sangat banyak, sehingga aparat memilih mundur untuk mencegak bentrok.
“Sebenarnya aksi pembakaran ini bisa kami cegah, namun pihak panitia penyelenggara tes PNS ini tidak pernah memberikan kami informasi terkait kapan pengumuman akan di laksanakan, sehingga kami pihak kepolisian baru mengetahui setelah adanya mobilisasi massa dalam jumlah besar menuju ke kantor BKD, “Beber Kamal.
Kamal menilai aksi pembakaran kantor BKD dan pengerusakan beberapa fasilitas pemerintah di kasoneweja ini terjadi karena pemerintah daerah tidak bisa membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk dengan para calon PNS yang mengikuti tes.
“Saya kira masalahnya ada di komunikasi, pimpinan daerah seharusnya mampu membangun komunikasi yang baik dengan para peserta CPNS, sehingga tidak menimbulkan amarah yang berbuntut pengerusakan dan pembakaran aset pemerintah, “Ungkap Kamal.
Kamal mengaku, selain membakar kantor BKD, massa juga sempat merusak kantor KPU, “ Kalau kantor KPU hanya kacanya saja yang pecah, begitu juga dengan failitas pemerintah lainnya,”Ujar Kamal.
Pasca pembakaran kantor BKD situasi di distrik kesanoweja relatif kondusif, massa pelaku pembakaran sebagian besar telah kembali ke kampung halaman masing-masing, namun aparat gabungan nampak masih terus disiagakan di beberapa titik.
“Hingga kini kita masih siaga di beberapa titik untuk menjaga kamtibmas di sana, tapi pada umumnya situasi disana sudah mulai kondusif, “Pungkas Kombes Kamal.
