‘Tumbuh Subur Hingga Tiba Panen Perdana’
MERAUKE,ARAFURA,-Bukan Untung Sangaji namanya jika tanpa gebrakan, dimana sejak ia bertugas di tanah Anim Ha dan belum genap setahun, tidak sedikit yang sudah ia lakukan. Nilai positifnya, semua ikhlas dipersembahkan demi membantu masyarakat di daerah ini. Dalam arti, ia benar-benar memperhatikan kesejahteraan hidup masyarakat yang memang berada di wilayah kerjanya saat ini. Sejak awal menjabat sebagai Kapolres Merauke, pria yang juga menyandang gelar insinyur ini memang sudah menunjukkan bahwa dirinya memang dekat dengan masyarakat dan fokus dengan menularkan berbagai terobosannya. Sukses dengan home industri, ternyata Untung Sangaji dalam beberapa bulan ini tengah fokus membina masyarakat lokal untuk mengembangkan padi India di kawasan Distrik Tanah Miring. Siapa sangka, padi dengan ukuran khas ini ternyata dapat tumbuh dengan subur bahkan sudah bisa dipanen, Kamis (19/8).
AKBP Untung Sangaji bersama Kapolsek Tanah Miring, Iptu M.Rengil dan Kasat Bimas AKP Ma’ruf Suroto hadir langsung memanen padi tersebut bersama masyarakat diawali dengan pembacaan doa. Tanpa sungkan, Kapolres yang dikenal multi talenta itu turun langsung ke sawah dan nampak bersemangat memanen bersama masyarakat. Sesekali ia menyempatkan waktu bercengkerama dengan warga sehingga jelas terlihat suasana yang penuh dengan keakraban. Wargapun merasa senang karena dapat memanen padi bersama sosok yang pernah populer karena keberaniannya menaklukan pelaku bom Sarinah itu. Kepada ARAFURA News usai acara panen, AKBP Untung Sangaji mengemukakan bahwa panen perdana padi India ini menjadi satu hal yang luar biasa dan patut disyukuri karena merupakan hasil dari kerja keras dan keuletan bersama.
Warga yang menanam berasal dari Mappi dan mereka sangat ulet dan tekun hingga bisa menikmati hasilnya kini. “Kita sudah melakukan panen perdana padi India atau beras India yang berukuran lebih panjang bersama mace-mace Papua asal Mappi. Sejak awal penanaman, padi India ini tumbuhnya sangat bagus meskipun tanpa dipupuk. Padahal di sekitarnya, padi jenis lain justru diserang serangga tapi padi India ini, alhamdulillah mampu bertahan tanpa rusak,”jelas Kapolres. Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan bahwa lahan yang digunakan untuk menanam padi tersebut seluas 20 x10 karena bibit awal memang hanya 5 kg. Ia berharap rencana untuk pembibitan padi India ini berhasil dengan baik demi kepentingan masyarakat Merauke.
Dijelaskan, padi jenis ini mampu menyesuaikan dengan struktur tanah yang ada. “Mungkin di tempat lain sulit namun di sini ternyata bisa. Oleh sebab itu akan kita coba untuk kembangkan lagi, yang mengelola tetap warga sekitar dan hasilnya juga akan kembali kepada mereka,”tukasnya. Sementara itu Maria, salah satu warga Mappi tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya karena padi yang ditanam akhirnya bisa dipanen. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Merauke yang telah membina mereka selama ini. Bahkan ia berharap ke depan jumlahnya bisa diperbanyak lagi untuk kawasan Tanah Miring karena cocok dibudidayakan di daerah ini. “Selama ini belum pernah ada yang mencoba menanam padi India di sini dan Kapolres datang lalu membina kami hingga berhasil,”terangnya. Acara panen ditutup dengan membagikan beras dan baju kaos kepada mama-mama Mappi tersebut melalui Kapolsek Tanah Miring.**