MERAUKE,ARAFURA,- Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Merauke menuntaskan pembentukan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Model Kostratani di Merauke belum lama ini. Kostratani merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian dengan menjadikan BPP sebagai pilar utama pertanian di tingkat kecamatan. Penyuluh didukung dengan teknologi informasi) sehingga setiap data akan terhimpun dan terhubung dengan Agriculture War Room Kementan. Pada Selasa (15/9) lalu BPP Anim Waninggap Sai Malu Amam atau disebut BPP Tanah Miring menjadi wilayah yang terakhir diberikan sosialisasi mengenai Kostratani.
Sementara BPP Wasur dan BPP Semangga sudah lebih awal diberikan sosialisasi dan dibentuk struktur pengurusnya. Kepala Karantina Pertanian Merauke, Sudirman mengatakan bahwa dengan Kostratani peran BPP bisa lebih maju, mandiri dan moderen. “Melalui Kostratani, dapat diketahui perkembangan pertanian di suatu wilayah, seperti potensi pertanian, komoditas unggulan serta penggunaan alat dan mesin pertanian. Tentunya hal ini harus dilaporkan secara daring setiap saat,”ujarnya. Namun dengan dibentuknya kepengurusan BPP Model Kostratani di Tanah Miring, tidak berarti kerja Karantina Pertanian selesai. Jadi tidak boleh berhenti bahkan justru semakin bergerak di lapangan. Target selanjutnya mengawal dan mendampingi petani dari awal penanaman sampai proses hasil pasca panen.