JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas berharap instansi, baik pemerintah maupun swasta serta organisasi kemasyarakatan yang ingin menyalurkan bantuan kemanusiaan agar berkoordinasi dengan pemerintah Kota, hal itu bertujuan agat tidak terjadinya kesalahpahaman antar warga.
“Masyarakat di situasi saat ini cukup sensitive, oleh karena itu penyaluran bantuan yang akan diberikan diharapkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar tepat sasaran bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, karena hal itu akan memicu terjadinya kesalahpahaman antar warga,” ungkapnya ketika diwawancarai Jumat (22/5) siang.
Ia pun membeberkan beberapa kasus penyaluran sembako yang tidak tepat sasaran megakibatkan warga saling berkelahi di Kota Jayapura.
“Ketidak tepat sasaran pemberian semabako ini karena penyalurnya tidak berkoordinasi dengan pemerintah tingkat bawa sehingga masyarakat saling pukul dan ini saya tidak inginkan terjadi lagi,” ucapnya.
Ia pun menegaskan apabila penyaluran sembako nantinya tidak ada koordinasi dengan pemerintah setempat dan berakibat terjadinya perkelahian maka koordinatornya akan tindak tegas.
“Kalau memang berjalan sendiri dan tidak berkoordinasi dan berdampak pada kejadian stabilitas keamanan, maka penanggung jawabnya saya akan periksa,” tegasnya.